Dukung Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Bulukumba Beri Bansos Bagi Keluarga Warga Binaan serta Warga Sekitar

Dukung Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Bulukumba Beri Bansos Bagi Keluarga Warga Binaan serta Warga Sekitar

ANEKAFAKTA.COM,BULUKUMBA

Dalam rangka mendukung salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada Warga Binaan, keluarga warga binaan, serta masyarakat sekitar Lapas yang kurang mampu, Rabu (21/11).

Penyerahan bansos ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan program inovasi Lapas Bulukumba yakni Dokter dan Perawat Menyapa (DEWATA) dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pegawai serta pengunjung yang sedang mengunjungi keluarganya.

Hadir dalam penyerahan bansos Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Mut Zaini beserta Pejabat Strutural dan juga tim medis Klinik Lapas Bulukumba.

Kalapas Mut zaini menyatakan bahwa kegiatan penyerahan bantuan sosial ini merupakan upaya turut serta Lapas Bulukumba dalam menjaga roda perekonomian keluarga WBP agar tetap berjalan.

"Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana memperkuat silaturahmi antara Lapas Bulukumba dengan keluarga WBP disertai harapan agar dapat mempermudah dan mendukung terhadap upaya pembinaan warga binaan yang sedang berjalan," jelas Kalapas.

Zaini mengatakan kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mewujudkan visi dan misi Kemenimipas RI yakni pada poin keempat terkait memberikan bantuan sosial kepada warga binaan, keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat sekitar. Adapun bantuan yang diberikan tersebut yaitu bahan pokok berupa sembako yang berasal dari partisipasi pegawai serta kerja sama dengan PT. AVA selaku Mitra Koperasi Pengayoman Lapas Bulukumba.

Tidak hanya memberikan bantuan sosial, Lapas Bulukumba terus berkomitmen pada visi misi Kemenimipas lain yaitu dengan memastikan tidak adanya peredaran narkoba di Lapas, membangun ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan, serta penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.