Diduga Adanya Tebang Pilih Dalam Menangani Permasalahan di KJRI Jeddah
ANEKAFAKTA.COM,Jeddah
Adanya dugaan yang tidak sesuai dengan fungsi KJRI Jeddah Arab Saudi, yang mana seharusnya membantu semua pengaduan para PMI yang mendapatkan problem (masalah) diwilayah Timur Tengah (Jeddah). Senin (24/11/24)
Dengan adanya dugaan Tebang Pilih dari pihak oknum KJRI Jeddah menjadi sorotan para PMI dan para organisasi yang berada di wilayah Timur Tengah yang benar-benar membuat kecewa dengan Kinerja KJRI Jeddah saat ini.
Pasalnya, banyak yang mengadu dari pihak PMI ke perwakilan organisasi pemuda Pancasila "Aripin Yunus" namun tidak ditanggapi dan dipersulit oleh para oknum tersebut, karena tidak mempunyai kedekatan dengan seseorang di KJRI Jeddah, berbeda dengan adanya yang mempunyai kerabat atau teman di KJRI Jeddah begitu ada pengaduan langsung ditanggapi dengan cepat. Diduga Adanyanya pilih kasih atau Tebang Pilih.
Hal ini dibenarkan salah satu rekan di wilayah Jeddah "Aripin Yunus" bahwa praktik penanganan permasalahan para PMI seperti itu, siapa yang dekat atau kenal dia bisa cepat ditanggapi, berbeda sama yang tidak kenal, akan lama ditanggapi. Kata Yunus melalui pesan singkat dan pesan suara WhatsApp ke awak media Bantenmore.com
Bahkan banyak pengaduan dari para PMI dari sekian pengaduan contohnya, pengaduan "Hamil, Sakit, atau PMI yang sudah berusia (tua). Pengaduan seperti ini banyak sekali yang tidak ditanggapi oleh KJRI Jeddah. Dan kepengurusan untuk pemukiman SKL (surat kena lahir) harus ada foto ketika sedang hamil, sangat heran dan peraturan yang mengacu ke Undang-Undang manakah yang mengharuskan seperti itu. Ungkap Aripin Yunus ke awak media melalui pesan singkat WhatsApp
Hal ini sungguh miris dan tidak bisa dibiarkan lama dan karena akan semakin menjadi, dan pasti akan banyak korban ketidakadilan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di Timur Tengah (Jeddah). Saya berharap kepada pihak Kementrian luar negri dan dalam negri bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di KJRI Jeddah yang tidak merata dalam penanganan masalah untuk warga indonesia. Tutupnya
Red/anekafakta.com
Posting Komentar