Apresiasi Kemenangan Andrasoni Dimyati, KH Tubagus Maan ungkapkan Sekolah Gratis Harus Menyentuh Juga ke Pesantren
ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA
Kemenangan Andra Soni Dimyati disambut suka cita oleh masyarakat Banten. Tidak terkecuali dari kalangan warga pondok pesantren. Buat warga Banten kemenangan Andra Soni Dimyati ada harapan masa depan buat mereka.
Janji Politik yang diusung oleh pasangan Andra Soni Dimyati memang sangat dibutuhkan oleh warga Banten yaitu Sekolah Gratis buat semua warga Banten baik negeri maupun swasta. Baik SMU SMK MA SD SMP MI maupun MTs. Semua warga Banten harus menikmati sekolah gratis.
Menanggapi kemenangan Andra Soni Dimyati, KH Tubagus Maan Pengasuh Pesantren Al Fattah Buaran Bambu Pakuhaji Tangerang Banten kepada anekafakta.com kamis (28/11/2024) mengingatkan agar program sekolah gratis pun harus menyentuh santri pondok pesantren. Pesantren yang selama ini sudah menyelenggarakan pendidikan dengan biaya gratis harus mendapatkan perhatian yang semestinya agar distribusi kebijakan juga bisa dirasakan manfaatnya. Misalnya, santri mendapatkan biaya bea santri dari pemerintah secara rutin. Sebab santri kebanyakan dari kalangan bawah yang perlu mendapat dukungan politik agar bisa belajar agama dengan tenang. Ucap Kyai Maan.
Lebih lanjut Kyai Maan mengatakan," pesantren yang fokus mengajarkan ilmu-ilmu agama selama ini kurang mendapatkan dukungan politik. Sehingga sulit berkembang. Padahal ilmu agama sangat mendasar buat bekal generasi bangsa di masa depan. Pemahaman agama yang benar akan melahirkan Ulama-ulama yang mampu menjadi pelita dalam kehidupan bangsa dan negara", Ujar Kyai Maan.
"Banten yang dikenal wilayah sejuta Santri harus memberikan perhatian lebih kepada pesantren agar bisa berkembang dan melahirkan tokoh-tokoh Ulama yang Mampu berkontribusi terhadap kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan. Disinilah peran penting keberpihakan politik bagi kemajuan pesantren. Semoga janji politik Andra Soni Dimyati bisa ditunaikan secara lebih adil termasuk didalamnya pesantren", tandas Kyai Tubagus Maan.
Reporter Solehudin
Posting Komentar