Ada Apa? Ketua KPPS 4 Rongtengah Sampang Tak Indahkan Komitmen Dan Perintah Atasan



Ada Apa? Ketua KPPS 4 Rongtengah Sampang Tak Indahkan Komitmen Dan Perintah Atasan

SAMPANG, Anekafakta.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Rongtengah Sampang Madura Jawa Timur dinilai lalai dan tak mengindahkan ibstruksi atasannya

Pasalnya pada H-1 26/11 malam ada kesepakatan dari PKD, PPS yang diketahui Panwascam dan PPK bahwa setiap KPPS menyerahkan Surat Pemberitahuan (C6) yang tidak ada orangnya

Namun hingga pelaksanaan Pemungutan Suara 27/11 Surat Undangan tak Terpakai tersebut masih diamankan oleh Ketua KPPS 4 Rongtengah

Sikap pembangkangan Ketua KPPS 4 yang ada di jalan Lawu Keluarahan Romgtengah tersebut memantik protes dari salah satu Saksi di TPS itu dan sempat memicu percekcokan, mengetahui hal itu akhirnya PKD memerintahkan agar sisa C6 yang tidak ada orangnya itu di serahkan kepada PPS

Atas kesepakatan bersama PKD, PPS dan KPPS 4 selain mengamankan C6 yang tersalur juga dilakukan inventarisasi dan pemetaan permasalahan yang dilakukan di Kelurahan Rongtengah hingga menunda proses Rekapitulasi

Saat melakukan Monitoring Supriyanto Komisioner PPK Sampang membenarkan terkait kesepakatan yang mengharuskan KPPS menyerahkan C6 yang tak terpakai

Terpisah Sahowi Ketua PPS Rongtengah yang kebetulan sedang monitoring bersama Lurah dan Staf menjelaskan, mengetahui adanya protes dari salah satu Saksi, pihak dengan cepat mengambil tindakan bersama PKD untuk mengamankan Surat Pemberitahuan (C6) 

Selanjutnya setelah mengkaji tentang permasalahan yang ada, pihaknya memerintahkan agar Rekapitulasi dilanjutkan sembari menegaskan bahwa C6 yang tidak terpakai itu sudah diamankan dan Surat Suaranya pun tidak akan terpakai pula

Wafie Anas menilai pembangkangan oleh Ketua KPPS di TPS 4 merupakan bentuk pelanggaran
"Ada apa Ketua KPPS di TPS 4 ini berani mengacuhkan perintah Atasannya," tutur Wafie Anas

Ia mengaku permasalahan di TPS Kelurahan Rongtengah akan dilaporkan ke Bawaslu agar dapat diketahui siapa aktor dan modus dibalik pembangkangan tersebut. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama