Timnas Bahrain: Potret Kelicikan, Keculasan dan Kepengecutan
_Penulis Soleh, Ketum BABAD BANTEN_
Timnas Bahrain bikin jengkel sedunia. Bukan karena prestasi yang hebat. Atau karena permainan sepakbolanya yang memukau. Tapi karena kelicikan, Keculasan dan yang paling menjengkelkan ternyata kepengecutannya.
Awalnya, penulis kira Timnas Bahrain memang punya kelas. Menjunjung sportifitas. Fair Play. Dan diatas segalanya menjunjung tali persaudaraan antar bangsa. Apalagi Lawan yang dihadapi adalah timnas Indonesia, bangsa yang dikenal dunia sebagai Bangsa Surga yang sangat indah rupawan.
Namun asumsi saya itu runtuh. Meskipun belum memukul rata semua bahwa Timnas sepakbola dari Timur Tengah memang licik, curang dan culas. Penulis masih melihat Timnas Irak, Arab Saudi, Iran, dan Turki masih menunjukkan kelasnya sebagai tim elit Timur Tengah. Meskipun persaingan di lapangan begitu keras tapi persaudaraan tetap diatas segalanya. Wal hasil, Bangsa Indonesia tidak ada masalah dengan timnas tersebut. Meskipun Indonesia kalah dari Irak tetap saja kita respect dan hormat.
Bangsa Indonesia sudah sangat dewasa. Sudah sangat paham arti sebuah kekalahan dan kemenangan. Bahrain tidak perlu ngarang-ngarang cerita yang seronok dan jorok tentang Bangsa Indonesia. Semua orang di dunia tahu Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang paling ramah, santun dan peduli se dunia.
Jangan "kekesalan" suporter timnas Indonesia di medsos dijadikan alasan untuk menutupi "bopeng" Kepengecutan, kelicikan, Keculasan dan kecurangan anda.
Sebagai manusia waras dan normal kita bisa membaca alasan petinggi Timnas Bahrain yang menolak tanding away di SUGBK karena alasan keamanan membuktikan asumsi Publik dunia kalau timnas Bahrain memang curang. Bisa menang kalau dibantu oleh wasit.
Buat kami Bangsa Indonesia khususnya suporter Garuda Timnas Indonesia tidak ambil pusing dengan sikap anda. Kami percaya para petinggi kami di PSSI bahkan di pemerintahan di bawah Presiden Terpilih Haji Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka pasti akan bersama Timnas Indonesia.
Percayalah wahai saudaraku Timnas Bahrain, Bangsa Indonesia akan memperlakukan kalian sebagai saudara. Bila engkau muslim di Indonesia mayoritas muslim. Bila engkau nasrani di Indonesia juga ada Nasrani, bila engkau Buddha disini ada pengikutnya juga. Bila engkau Konghucu disini juga ada. Jadi apa yang engkau takutkan dan khawatirkan wahai saudaraku Timnas Bahrain? Seandainya pun engkau tidak beragama kami tetap akan memperlakukan engkau sebagai manusia. Persaudaraan Kemanusiaan tertulis jelas dalam dasar Negara kami sila ke 2 Pancasila.
Ayolah jangan jadi pengecut. Bila sudah berani licik, culas dan curang ya harus gentle berani tanding away di SUGBK dong. Ditunggu di Jakarta ya bro Bahrain.
Posting Komentar