Presiden Prabowo Resmi Dilantik, Ini Harapan dari Aktivis Pena Terhadap Keberlangsungan PERS di Indonesia



Presiden Prabowo Resmi Dilantik, Ini Harapan dari Aktivis Pena Terhadap Keberlangsungan PERS di Indonesia

Oleh : Rendy N Mamesah

ANEKAFAKTA.COM,Bogor - 

Dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka harapan untuk seluruh rakyat Indonesia Raya. Pidato perdana Presiden Prabowo yang dikumandangkan pasca resmi dilantik di Gedung MPR RI dengan menyatakan kepentingan rakyat diatas segalanya, seraya membangkitkan asa dan gejolak sentimen positif bagi seluruh lapisan rakyat.

Serasa mendapat pijakan dan sandaran dengan komitmen keberpihakan kepada rakyat, pernyataan Presiden RI ke-8 memicu atmosfer semangat dalam memacu langkah untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik bersama dengan nahkoda Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kabinet Merah Putihnya.

Lecutan semangat akan adanya pergolakan lebih pro terhadap rakyat yang di serukan oleh Kepala Negara, menjadikan Insan PERS yang merupakan nadi dan juga pilar ke empat dekorasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, membuat peran dan keberlangsungan PERS sebagai pengawal demokrasi bangsa diharap dapat tetap deras mengalir dan berjalan dengan kemerdekaan yang telah disandang dan ditetapkan melalui semangat reformasi.

"Sebagai insan pers yang amat sangat mencintai profesi mulia ini, saya (penulis), atasnama rakyat yang berprofesi sebagai jurnalis merasa bangga akan adanya semangat mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pemimpin seperti yang telah disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato politiknya. Pernyataan Presiden sejalan dan tegak lurus dengan mulianya profesi PERS yang hadir untuk mengedepankan dan mengutamakan kepentingan rakyat, melalui control sosial, menghadirkan informasi dalam bentuk berita melalui karya-karya jurnalistik".

Kerap menghadapai berbagai ragam penodaan terhadap profesi yang dijalani, penulis berharap dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran kedepan gaya-gaya menyudutkan PERS melalui intimidasi, maupun intervensi terhadap kemerdekaan PERS yang menjadi momok dan kerap menghantui tidak lagi harus dialami oleh setiap Insan PERS dalam menjalani tugas mulia.

"Semoga cara-cara menyudutkan dan mengucilkan PERS pun juga bisa menjadi perhatian serius bagi Presiden dan Wakil Presiden kita dikemudian hari. Karena begitu sentralnya peran PERS dalam keberlangsungan roda pemerintahan, baik Pusat maupun Daerah membuat begitu pentingnya arti kemerdekaan pers untuk bisa dipegang teguh untuk menghindari intervensi negatif semacam intimidasi, ancaman, ataupun sejenisnya yang dapat merusak keberlangsungan PERS".

Turut menjalankan peran aktif dalam organisasi PERS, pria berdarah Manado yang merupakan anak kandung dari salah satu Tokoh Senior PERS (Alm) Ferry B Mamesah (Pendiri Media Tabloid Mantap Group) berharap, dengan kepemimpinan Presiden Prabowo dapat lebih menempatkan PERS pada posisi terhormat di tengah kehidupan bangsa dan negara.

"Dan semoga, Presiden dapat segera memberikan perhatian kepada PERS, dengan letupan pidato nya yang akan menguatkan peran pers dengan independensi dan kehormatannya. Termasuk tanpa harus dibebankan dengan pasal-pasal yang mengurangi keberlangsungan kemerdekaan PERS di Indonesia. Kita pun para insan PERS juga harus terus memaknai akan koridor dan norma yang telah dituangkan pada 21 Pasal dalam UU No.40 Tahun 1999 Tentang PERS, dengan instrumen utama yan harus menjadi pondasi, menjaga dan taat akan Kode Etik Jurnalistik".

"Selamat menjalankan amanah rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Kiranya semangat untuk membawa Indonesia kearah yang lebih baik untuk kemakmuran rakyat dapat diwujudkan. Salam PERS". (RDI)



Penulis : Pemimpin Redaksi/Umum TabloidMantap Group & Kepala Divisi Humas MIO INDONESIA.
Editor: REd

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama