Kedatangan Polisi "Pondok Pesantren Darul Arqom 4 Ringinarum" Mengadakan Penyuluhan Mengenai "Bahayanya Bullying" Kepada Santriwan dan Santriwati



Kedatangan Polisi "Pondok Pesantren Darul Arqom 4 Ringinarum" Mengadakan Penyuluhan Mengenai "Bahayanya Bullying" Kepada Santriwan dan Santriwati

ANEKAFAKTA.COM,Kendal - 

Dimana maraknya bulliying diantara santri yang terjadi di sekolah maupun di pondok pesantren menjadi kehawatiran yang serius. Bahkan diberitakan diberbagai media bulliying telah memakan korban jiwa yang banyak, dari yang luka-luka, tertekan psikologinya hingga terjadinya kematian. 

Bullying adalah sikap mengintimidasi, menyudutkan, melukai baik verbal maupun non verbal dengan tujuan menyakiti, merendahkan atau menguasai emosi seseorang, fisik dan mental dibawah kehendaknya. Sikap ini tentu tidak dibenarkan karena pada dasarnya setiap manusia diberi hak yang sama untuk hidup. 

Bullying memang menjadi fokus persoalan negara yang cukup meluas kini terjadi diantara remaja SMP maupun SMA atau di pondok-pondok. Terkhusus di PPDA4 Ringinarum ini juga tak lepas dari ancaman tersebut. 

Dalam berbagai literasi bullying disebabkan oleh berbagai penyebab bisa karena balas dendam, kurangnya empati, pelampiasan masalalu dikeluarga, perbedaan individu misal fisik, tanda lahir, sifat, dan lainnya. Terjadinya bullying juga didukung oleh lingkungan yang longgar, pengawasan yang kurang, pembiaran kejadian sebelumnya, tidak kuatnya peraturan yang diterapkan. 

Galuh Andi Luxmana selaku mudir menyampaikan bahwa bullying merupakan bahaya laten yang sewaktu-waktu akan bangkit jika lingkungan mendukung, peraturan lemah, pengawasan longgar, maka membentengi lembaga pwndidikan dengan peraturan yang tegas amatlah penting selain peraturan juga kedekatan hati antara pendidik/ustadz dengan anak-anak juga dapat memicu menurunnya atau melemahnya kesempatan anan-angk melakukan pembullyan.






Bertepatan hari ini Jum'at, 18 Oktober 2024  pemateri dari kepolisian diwakili oleh Aiptu Zudi Hanafi dan  Bripka Hengki Setianto dalam memberikan penyuluhan. Menjelaskan tentang bahayanya Bullying dan pentingnya berhati-hati jika bersosmed menjadi pokok pembahasan pemateri. Bersamaan dengan itu kepolisian menutup materinya dengan memberi motivasi kepada santriwan dan santriwati agar berprilaku yang produktif menghasilkan prestasi bukan malah yang mencelakai diri sendiri.

PP Darul Arqom 4 Ringinarum yang terletak di Jl.Raya Weleri-Gemuh Km.2 Ringinarum ini tahun ini memiliki santri berjumlah kurang lebih 103 anak, tentu tantangan terjadinya bullying sangat berpotensi ketika terjadi keteledoran dalam pengawasan. Untuk mewujudkan lingkungan yang aman pondok perlu selalu peka terhadap situasi yang berpotensi terjadinya pembullyan. 

Galuh menambahkan bahwa jaminan kepada orang tua atas keselamatan putra-putrinya dipondok merupakan konsen utama yang telah digalakkan kedepan, seperti evaluasi pekanan, bulanan dan kerjasama dengan kepolisian dan TNI selalu dilakukan demi terwujudnya lingkungan yang nyaman bagi anak.

Nug/red.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama