Kebakaran di Gedung A DPRD Kukar, 3 Pekerja Alami Luka Bakar
ANEKAFAKTA.COM,KUKAR -
Kebakaran terjadi di gedung A kantor DPRD Kutai Kartanegara, Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 13.30 WITA. Kebakaran tersebut terjadi di ruang fraksi yang sedang menjalani renovasi, dengan sumber api diduga berasal dari ledakan bahan lem yang digunakan dalam pemasangan karpet.
Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi, menerangkan bahwa kebakaran bermula dari ruangan Fraksi Ibu Ria Handayani. Menurut keterangan Ramadhani, salah satu pekerja yang bertugas melakukan renovasi, ledakan terjadi saat ia menggunakan lem untuk memasang karpet di lantai 1 gedung tersebut. Akibat ledakan, api langsung menyambar dan menyebabkan kebakaran.
Tiga pekerja mengalami luka akibat insiden tersebut. Ramadhani, 30 tahun, mengalami luka pada tangan kanan karena terkena pecahan kaca. Sementara itu, dua pekerja lainnya, Feri dan Andre, mengalami luka bakar. Feri menderita luka bakar hingga 70 persen, sedangkan Andre mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Dua pekerja lain yang berada di lokasi, Aldi dan Pakde, berhasil selamat tanpa luka serius.
Pemadam kebakaran yang terdiri dari delapan unit Damkar Kutai Kartanegara, dibantu satu unit Balakarcana Awang Long Sukarame, satu unit Balakarcana Timbau, tiga unit mesin portabel, serta bantuan dari Praja Rescue Satpol PP Kukar dan Polres Kukar, tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WITA dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.
Kapolsek menambahkan, gedung A DPRD Kukar tersebut memang sedang dalam proses renovasi saat kebakaran terjadi, dan ada lima pekerja di dalam gedung. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Satreskrim Polres Kukar untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang memicu kebakaran.
Kami juga telah melakukan langkah-langkah awal dengan menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta berkoordinasi dengan tim Satreskrim Polres Kukar.
Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi, Situasi pasca kebakaran telah terkendali, namun kerugian akibat insiden ini masih dalam pendataan.
Posting Komentar