Polsek Tenggarong Ungkap Kasus Penganiayaan di Loa Tebu




Polsek Tenggarong Ungkap Kasus Penganiayaan di Loa Tebu

Anekafakta.com,KUKAR

Unit Reskrim Polsek Tenggarong berhasil mengungkap tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Jalan Jaya Mangku RT 1, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kasus ini dilaporkan oleh korban Muhammad Effendi (37), seorang karyawan swasta, pada Senin (23/9/2024).

Kejadian penganiayaan terjadi pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 08.30 WITA. Insiden bermula ketika pelaku HAR (18) dibangunkan untuk membantu panen ayam. Namun, pelaku merasa terganggu dan tidak terima dibangunkan. Cekcok pun terjadi antara pelaku dan korban yang berakhir dengan aksi kekerasan.

Pelaku mengambil sebilah parang sepanjang 63 cm dari sebuah pondok di depan kandang ayam dan kembali ke lokasi kejadian. Dalam adu mulut yang terus berlangsung, pelaku menyerang korban dengan parang hingga tangan korban mengalami luka di bagian luar.

Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pelapor yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Setelah kejadian, pelaku sempat pergi ke pondok sambil menunggu temannya. Polsek Tenggarong langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah parang dengan panjang 63 cm yang digunakan pelaku dalam aksinya. Satreskrim Polsek Tenggarong juga telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk membuat laporan polisi, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan mengeluarkan Visum Et Repertum terhadap korban.

Kasus ini dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Polsek Tenggarong terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik.

Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polsek Tenggarong dalam menegakkan hukum di wilayahnya dan memastikan tindak kekerasan dapat dicegah dan diatasi secepat mungkin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama