Pisah Sambut Dandim Grobogan dari Letkol Arh Muda Setyawan kepada Letkol Kav Barid Budi Susila Diwarnai Dengan Tradisi Unik
Anekafakta.com,GROBOGAN -
Pelepasan pejabat lama ini di awali dengan pedang pora hingga menaiki kereta kencana sampai Pendapa Grobogan. Tradisi awal dengan pemberian kalungan bunga. Letkol Arh Muda Setyawan dilepas dengan prosesi pedang pora yang kemudian disambut anggotanya yang berbaris rapi hingga pintu keluar. Sesampainya di ujung pintu, Letkol Arh Muda beserta istri melambaikan tangan tanda perpisahan.
Mereka langsung menuju kereta kencana. Para Babinsa turut ikut mengiring di belakangnya menggunakan sepeda motor. Mereka pun keliling Alun-Alun untuk menuju Pendapa. Sepanjang Alun-Alun para anggota Polri turut melepas dengan menyanyikan yel-yel.
Sesampainya di pendapa, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung yang diwakili Wakapolres Kompol Galih Admadja beserta istri telah menyambut untuk mengkalungkan bunga. Suasana haru menyelimuti kepergian Letkol Arh Muda beserta istri.
Letkol Arh Muda Setyawan mengatakan senang sempat bertugas di Kota Swieke selama dua tahun empat bulan ini. "Selama bertugas di Kabupaten Grobogan sangat berkesan sekali. Kerasa sekali guyub rukunnya masyarakat di sini. Terutama Forkopimda, Bupati, Kapolres, Kajari, PN dan PA. Semuanya kita guyub," kesannya.
Menurutnya, apabila ada bencana alam mereka selalu bersama. Mulai dari Covid-19 sampai banjir mereka selalu guyub dalam membantu masyarakat dan meringankan beban masyarakat. "Sekarang kekeringan, kita bisa memberikan bantuan ke masyarakat untuk meringankan dampak kekeringan," imbuhnya.
Kemudian Letkol Arh Muda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Grobogan yang adem, ayem dan tentram. "Baik itu konflik horizontal maupun vertikal, yang selama Pilpres kemarin tak ada. Semuanya guyub rukun sehingga saya harapkan ke depannya, di Pilkada ini juga sama," harapnya.
Sedangkan Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila mengaku membaca literasi terlebih dulu terkait wilayah Grobogan. "Untuk di Kabupaten Grobogan ini, saya baru kali pertama. Namun, sebelum masuk ke wilayah Grobogan ini kami sempat membaca beberapa literasi tentang bagaimana sejarahnya, asal-usul dan lain sebagainya. Bagaimana kerawanan-kerawanannya. Harapannya ke depan kami siap membantu pembangunan di wilayah ini," paparnya.
Mariyo
Posting Komentar