Jalan Pintas Menuju Kaya, Pesugihan Kandang Bubrah
Liputan :Jaka Kumara
Anekafakta.com,Wonogiri
Pesugihan Kandang Bubrah Tembung Boyo merupakan jalan pintas yang ditempuh sebagian orang, untuk meraih kesuksesan dengan melakukan berbagai ritual klenik menggunakan sesajen atau syarat tertentu. Salah satunya yang disebut-sebut sebagai pesugihan putih tanpa tumbal yaitu, pesugihan Kandang Bubrah Tembung Boyo. Djaka Kumara Menelusuri keberadaan Pesugihan Kandang Bubrah (06/09/2024) untuk anekafakta.com
Menurut penuturan mbok Sum seorang pekuncen atau juru kunci Makam Tembung Boyo di sebut
pesugihan Kandang Bubrah yang sudah terkenal sejak jaman dulu, nama makam Tembung Boyo yang
terletak di Kelurahan Purwantoro Kabupaten Wonogiri ini katanya
mengandung makna, barang siapa yang bertujuan apapun di lokasi
itu tanpa minta ijin akan menemui celaka di kemudian hari ( sopo wae
sing mlebu neng makam tembung boyo due niat opo wae tanpo ijin bakal nemoni ciloko tembe mburine )," kata mbok Sum.
Pengunjung yang mendatangi makam Tembung Boyo Purwantoro Wonogiri untuk mencapai keinginan atau kesuksesan kekayaan dalam waktu singkat disertai kepercayaan yang kuat terhadap hal berbau mistis dan klenik membuatnya konsep pesugihan mengakar dari mulut ke mulut sehingga para pengunjung seperti terhipnotis pada kepercayaan Pesugihan Kandang Bubrah.
Didalam Area Makam terdapat dua Pohon beringin Tua yang di jadikan tempat untuk bersemedi serta menggelar sesajian untuk di persembahkan kepada Penghuni Alam Ghoib yang bernama Ki Ageng Imam Purboyo ,Nyai Bubrah dan Nyai Cokro.
"Ini yang biasa untuk tempat berdoa atau pesugihannya. Di tengah-tengah kompleks makam. Ritualnya biasanya di sini. Ada beberapa pohon berusia tua dan besar, ada Pohon Beringin, ada pohon lain juga. Ini bukan hanya satu pohon. Ini belum lama disemen tempatnya. Sengaja disemen biar lebih nyaman untuk berdoa," kata tokoh masyarakat Purwantoro, Marhaendi, kepada anekafakta.com (bersambung)
Posting Komentar