Palang Pintu Mengawali Pelatihan Menulis Berita Budaya yang Diselenggarakan Universitas Negeri Jakarta di Kampung Budaya Petukangan



Palang Pintu Mengawali Pelatihan Menulis Berita Budaya yang Diselenggarakan Universitas Negeri Jakarta di Kampung Budaya Petukangan


Jakarta Selatan,Anekafakta.com

Sebuah acara pelatihan menulis berita budaya digelar di Aula Serbaguna Kompleks Deppen, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti oleh remaja dari Kampung Silat Petukangan, yang dengan antusiasme tinggi berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik mereka.
Acara dibuka dengan penampilan palang pintu yang memukau, sebuah tradisi seni bela diri Betawi yang penuh dengan keindahan gerakan dan makna filosofis. 






Pembukaan yang meriah ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan undangan. 
Dalam suasana yang penuh semangat, pantun-pantun yang menghibur disampaikan oleh tim palang pintu yang merupakan bagian dari kampung silat petukangan, mengundang senyum dari seluruh peserta yang hadir. "Palang Pintu adalah lambang kebanggaan kami," ujar Pak RW 007 yang turut mengiringi Palang Pintu. Beliau, yang dikenal dengan nama Pak Hadi, menyampaikan harapannya bahwa kehadiran Palang Pintu di daerah ini akan membangkitkan semangat anak-anak RW 007 untuk turut serta dalam melestarikan budaya Betawi.





Setelah pembukaan, sesi materi disampaikan oleh Ibu Fadrijah Nurdiasih, pakar budaya Betawi dan praktisi jurnalistik. Dalam materinya, Ibu Fadrijah memberikan berbagai teknik dan tips menulis berita yang baik dan benar, mulai dari cara mengumpulkan informasi, menulis lead yang menarik, hingga pentingnya menjaga etika jurnalistik.
"Kami sangat senang mengikuti pelatihan karena kami menjadi paham cara menulis berita yang baik," kata Septian Risap, salah satu peserta seminar. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang dunia jurnalistik, khususnya dalam konteks pelaporan budaya.
Peserta lain, Nabila, salah satu peserta dari Kampung Silat Petukangan, berbagi pengalamannya dengan penuh semangat, "Cerita hari ini seru dan menarik! Saya sangat bersemangat untuk mempraktikkan apa yang saya pelajari di sini."







Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk lebih mengenal dunia jurnalistik dan mampu menulis berita yang informatif serta berkualitas, terutama dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.
Menurut ketua pengabdian, Gres Grasia Azmin, dosen Universitas Negeri Jakarta, acara ini bertujuan mendukung kegiatan budaya lokal dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi lebih banyak dalam menjaga warisan budaya yang kaya di Jakarta. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada para peserta dalam merangkai berita budaya Betawi yang informatif dan menarik bagi masyarakat.

A.Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama