Ketegasan Dan Independensi KPU Sampang Disoal
SAMPANG, Anekafakta.com -
Ketegasan dan Independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang Madura Jawa Timur kembali disorot sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) setempat
Pasalnya hingga memasuki tahapan Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada serentak 2024 yang dimulai selasa 27/8, KPU Sampang masih belum memutuskan tindak lanjut tentang dugaan adanya Penyelenggara Adhoc yang terafiliasi dengan Partai Politik
Padahal sejak sebelum pergantian sebagian Komisioner, Ketua KPU Sampang yang lama akan menindaklanjuti permasalahan yang sempat mencuat ke publik tersebut , janji itu secara estafet juga dilontarkan oleh Ketua KPU yang baru pasca periodeisasi
Bahkan Aliyanto Ketua KPU yang baru, sempat memastikan permasalahan tersebut di proses dan tinggal menunggu pleno Komisioner KPU namun ditegaskan yang akan ditindaklanjuti itu berdasar Surat Pengaduan atau tanggapan masyarakar yang masuk
Namun hingga sekarang terlebih memasuki masa Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada 2024 janji tersebut belum terealisasi
Sabtu 24/8 saat dikonfirmasi Aliyanto tidak meresponnya padahal konfirmasi yang disampaikan melalui WhatsAppp tersampaikan dan teridentifikasi sudah terbaca, hanya Suhariyanto Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas yang memberikan tanggapan dengan akan menanyakannya ke Komisioner Divisi Hukum
Menyikapi hal itu, Norhasan SH MAP Aktivis LSM mempertanyakan kinerja, ketegasan dan Independensi dari KPU Sampang
"Jangan mem PHP masyarakat dong, jika tidak mampu mengatasi akui dan sampaikan terus terang," ujarnya
Ia mengingatkan perjalanan tugas pokok dan fungsi KPU itu tidak terlepas dari regulasi serta ketentuan yang berlaku dan jika ketentuan maupun regulasi yang dijadikan pedoman itu dilanggar sendiri maka mau dibawa kemana marwah dari Penyelenggara tersebut
Selain itu perlu dipertanyakan juga, ada apa KPU Sampang hingga kini belum berani tegas memutuskan langkah yang sudah diproses terkait permasalahan Penyelenggara Ad hoc yang diduga terafiliasi Parpol
Chairil Saleh Aktivis LSM SP2M menyayangkan ketidak tegasan KPU dalam menyikapi permasalahan tersebut
"Terlalu dianggap remeh temeh, padahal jika tidak bertindak berimplikasi terhadap potensi terjadinya Sidang Etik," tutur Chairil Saleh
Ia berharap menjelang pelaksanaan Pilkada ini Penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu menghindari image negatif yang berpotensi menggerus kepercayaan dari masyarakat. (Imade)
Posting Komentar