Belajar Sejarah Pemasyarakatan Bersama Putra Putri Budaya Banten



Belajar Sejarah Pemasyarakatan Bersama Putra Putri Budaya Banten

Tangerang,Anekafakta.com

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten menerima kunjungan cagar budaya dari Calon Putra Putri Budaya Banten 2024 dan Yayasan Serasi Gantari Indonesia di Museum Pemasyarakatan, pada Sabtu (24/8).

Kegiatan diterima dan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Suratmin, Kepala Urusan Umum, Agus Budi dan juga Staf Umum lainnya. Kegiatan ini langsung diisi dengan pelaksanaan kunjungan melihat Museum Pemasyarakatan dengan pendampingan Pegawai beserta 29 orang Putra Putri Budaya Banten 2024.

"Menjadi suatu kebanggan bagi kami Laduta karena Museum Pemasyarakatan dapat dikenal dan diminati oleh Masyarakat Banten khususnya Putra Putri Budaya Banten yang juga luar biasa. Mereka begitu antusias dalam berdiskusi akan sejarah Pemasyarakatan dan mungkin bisa menjadi referensi mereka serta inovasi mereka ketika nantinya terpilih menjadi Putra Putri Budaya Banten 2024. Tetap Semangat," Ucap Kepala Sub Bagian Tata Usaha. 

Kegiatan kunjungan ini dimaksudkan dalam serangkaian program Pemilihan Putra Putri Budaya Banten 2024 yang mana salah satunya adalah perkenalan budaya Banten. Pegawai Lapas Kelas IIA Tangerang juga senang dalam memberikan informasi seputar sejarah Pemasyarakatan yang ada di Laduta dan Calon Putra Putri Budaya Banten ini juga antusias dalam bertanya serta sharing akan wawasan seputar Pemasyarakatan. 

"Seru sekali. Mereka begitu detail dalam bertanya seputar Pemasyarakatan dari masa ke masa yang mana dulunya menganut sistem kepenjaraan hingga berubah menjadi sistem Pemasyarakatan. Mereka juga melihat satu persatu dan mengabadikannya sebagai momen positif mereka dalam mengeksplore budaya dan warisan sejarah di Wilayah Banten," Tutur Suratmin. 

Kunjungan ini juga selaras dengan program dari Putra Putri Budaya Banten Tahun 2024 yaitu "Membangkitkan Kejayaan Luhur : Pesona dan Kebesaran Warisan Budaya Banten". Pada penutupnya, Suratmin berharap Putra Putri Budaya Banten ini dapat mengenalkan sejarah serta warisan budaya Banten secara luas kembali.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama