Wawasan Kebangsaan, Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Generasi Muda



Wawasan Kebangsaan, Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Generasi Muda

GROBOGAN,Anekafakta.com

Guna menumbuhkan rasa cinta tanah air dikalangan pelajar, Pasiter Kodim 0717/Grobogan Mayor Inf Sunoto bekali Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa siswi SMA N 1 Purwodadi, Senin (22/07/24) kemarin.

Adapun materi wawasan kebangsaan yang diberikannya itu berkaitan dengan ideologi Pancasila sebagai dasar negara berbangsa dan bernegara kemudian tentang Narkoba dan kenakalan remaja.

Diungkapkan Pasiter, sasaran kegiatan wawasan kebangsaan fokus diberikan kepada siswa-siswi SMA N 1 Purwodadi tahun pelajaran 2024/2025.

"Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita bina dan kita jaga," ungkapnya.

"Sudah kewajiban kita bersama untuk menjaga mereka agar tidak terjerumus oleh paham-paham yang merusak moral dan pengaruh buruk narkoba," tegasnya.

Lebih lanjut Sunoto menyampaikan bahwa pelajar sangat perlu diberikan pemahaman tentang beberapa materi yang diberikan pada kegiatan Wasbang yang diselenggarakan ini.

Dimana, menurutnya, saat ini generasi muda sangat rentan terpengaruh oleh sosial media, ajaran-ajaran yang merusak moral bangsa Indonesia.

Terlebih, saat ini juga bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan bagi pelaku yang ingin merusak generasi muda dan bangsa indonesia, yang marak di berbagai pemberitaan baik di media sosial maupun media massa lainnya.

"Ideologi terlarang komunis atau semacamnya mulai marak di Indonesia, mereka sepertinya ingin merusak bangsa kita yang besar ini," terangnya.

Begitu juga dengan peredaran gelap narkoba, tambahnya, dimana bangsa Indonesia merupakan bangsa yang rawan dengan peredaran gelap narkoba tersebut.

"Jadi sudah kewajiban kita bersama, termasuk prajurit TNI untuk mengatasi hal itu khusus di wilayah binaan Kodim 0717/Grobogan, kita telah mencoba berbagai program sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya adalah Wasbang (wawasan kebangsaan)," tutupnya.


Mariyo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama