Barru,anekafakta.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barru menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan penuh khidmat pada hari ini. Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai dan warga binaan Rutan Kelas IIB Barru, yang turut serta dalam rangkaian kegiatan untuk memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.(1/6/2024).
Lahirnya Pancasila adalah hasil dari proses panjang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan merumuskan identitas nasionalnya. Pancasila dirumuskan dalam sidang-sidang BPUPKI pada tahun 1945. Ir. Soekarno mengusulkan lima prinsip dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila pada 1 Juni 1945, yang akhirnya disahkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 sehari setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pancasila kini menjadi fondasi ideologis yang kokoh bagi negara dan kehidupan berbangsa Indonesia. Setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila untuk mengenang momen penting ini dalam sejarah Indonesia.
Semangat Pancasila yang membara turut dirasakan dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Barru, Sulawesi Selatan. Mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", upacara ini menjadi momen refleksi dan motivasi bagi seluruh warga binaan dan petugas.
Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WITA di lapangan upacara Rutan Kelas IIB Barru. Diikuti oleh seluruh pegawai dan beberapa warga binaan. Bertindak sebagai Inspektur upacara yakni Bapak Kepala Rutan Barru, Bapak Amsar, S.H. Beliau membacakan naskah pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Inti dari naskah Pidato Kepala BPIP pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa yang diperkenalkan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Pidato ini mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengamalkan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, serta memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak untuk menyebarkan konten positif.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong dalam merawat warisan Pancasila melalui perayaan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni. Kita perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk memelihara kerukunan dan keutuhan sebagai manifestasi dari penghayatan nilai-nilai Pancasila." Ujar Bapak Amsar diakhir pidatonya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekedar seremonial belaka. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat Pancasila mampu menembus segala batas dan dinding, menginspirasi setiap individu untuk bangkit dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Darman /Red
Posting Komentar