Mengejutkan Silent Mayoritas mulai Mendukung diam-diam, Tesis Kyai Imaduddin Utsman Albantani Dianggap Benar

Mengejutkan Silent Mayoritas mulai Mendukung diam-diam, Tesis Kyai Imaduddin Utsman Albantani Dianggap Benar

Tangerang Anekafakta.com

Penjelasan Syekh Mahdi Arroja'i seorang ulama Syi'ah dari Iran yang memberi penjelasan atas batalnya nasab Ba'alwi melalui video yang diupload di YouTube tidak mampu meyakinkan publik Bangsa Indonesia atas kebenaran Tesis Kyai Haji Imaduddin Utsman Albantani.

Malah reaksi atas video tersebut semakin menguat persepsi publik Bangsa Indonesia bahwa nasab Ba'alwi memang benar bukan keturunan Nabi Muhammad SAW. Hal ini semakin menegaskan bahwa Tesis kyai haji Imaduddin Utsman Albantani adalah benar. Benar secara ilmiah sebagaimana data-data yang tertulis dalam kitab sejarah dan nasab.

Klaim Kebenaran nasab Ba'alwi menurut Kyai Imaduddin Utsman Albantani harus terkonfirmasi dalam kitab-kitab sejarah. Di titik ini, klan Ba'alwi tidak mampu menyajikan bukti sejarah yang otentik. Sebab nama Ubaidillah leluhurnya klan Ba'alwi tidak terkonfirmasi dalam kitab sejarah di Abad ke 4,5,6,7,8 dan 9. Hal ini tentu saja menguatkan bahwa nasab klan Ba'alwi memang tidak tersambung dan bukan keturunan nabi Muhammad SAW.

Kita tidak bisa memakai dalil "syuhroh wal istifadoh" untuk klan Ba'alwi ini. Mengapa? Menurut Kyai Imaduddin Utsman Albantani, dalil syuhroh wal istifadoh bisa digunakan bila tidak adanya dalil yang menganulir ke-syuhroh-an itu. Namun ketika ada dalil yang menganulir maka secara otomatis ke-syuhroh-an itu batal. Di titik ini juga klan Ba'alwi gugur nasabnya. Karena nama Ubed sudah ditemukan dalam kitab nasab bukan anak Ahmad.

Menurut pandangan Dr Sugeng ahli DNA, bagi klan Ba'alwi agar bisa meyakinkan publik Bangsa Indonesia hanya ada satu jalan bahwa nasabnya dianggap memang benar tersambung kepada Nabi Muhammad SAW yaitu dengan pembuktian test DNA. Mungkin dengan test DNA itulah bisa menjadi bukti otentik apakah benar atau tidaknya nasab klan Ba'alwi keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun dari ketiga syarat tadi, publik melihat klan Ba'alwi tidak mampu dan tidak berani membuktikannya. Hal inilah yang menjadi pertanyaan publik Bangsa Indonesia. Dan yang mengejutkan lagi secara diam-diam ternyata silent Mayoritas mulai memberikan dukungan kepada tesis Kyai Imaduddin Utsman Albantani cendikiawan muda NU yang berani, sebab publik Bangsa Indonesia yakin Tesis kyai haji Imaduddin Utsman Albantani benar.

Kita tunggu saja ending dari pertandingan Ilmiah yang mencerahkan ini. Kita percaya Bangsa Indonesia pasti akan mendukung yang benar. Jum'at (28/06/2024)

Reporter Solehudin

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama