Sachrudin Sosok yang tepat Pimpin Kota Tangerang

Sachrudin Sosok yang tepat Pimpin Kota Tangerang

Tangerang,Anekafakta.com

Dinamika Politik menjelang Pilkada serentak terus berdenyut. Para calon kandidat terus berupaya mendapatkan "perahu" untuk bisa ikut berlayar dalam perhelatan pesta demokrasi di tingkat kota Tangerang. 

Tidak hanya sang kandidat yang terus bergerak mendulang dukungan namun para tokoh masyarakat juga memberikan perhatian dan apresiasi yang objektif terhadap tokoh yang akan maju ikut kontestasi. 

Menurut Kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy Tokoh Masyarakat Kota Tangerang yang masih dzuriat Ki Sama'un Pahlawan Tangerang pesta demokrasi mengatakan," pesta demokrasi harus dengan penuh kegembiraan. Sehingga hasilnya pun kelak dapat diterima oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang", ucap kyai Sehab.

Lebih lanjut Kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy menuturkan," Untuk Kota Tangerang diperlukan agenda keberlanjutan. Agar kemajuan yang sudah dicapai di masa kepemimpinan Haji Arief dan Haji Sachrudin bisa terus tersambung. Sebab pembangunan memerlukan ketersambungan gagasan", ujar Kyai Sehab

Ketika ditanya oleh anekafakta.com Selasa (21/05/2024) di Ndalem Pondok Pesantren Daarussa'dah beralamat Kp Doyong kelurahan Alamjaya Jatiuwung Kota Tangerang tentang sosok yang relevan tentang gagasan keberlanjutan, dengan lugas kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy mengatakan Haji Sachrudin Wakil Walikota dua periode merupakan Tokoh yang sangat relevan.

Mengapa? Haji Sehab menjelaskan bahwa Haji Sachrudin adalah Tokoh selama menjabat Wakil Walikota bersama Haji Arief sebagai Walikota mampu menjadi partner yang baik dan mampu menjalankan roda pemerintahan secara bersamaan minus konflik. Dan beliau merupakan sosok yang peduli kepada dunia pesantren dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Dalam pandangan Kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy, di kota Tangerang kita sangat membutuhkan sosok yang mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak sebab kota Tangerang merupakan kota metropolitan yang sangat heterogen dan majemuk. Tanpa tokoh yang mampu menjadi pengayom dengan pengalaman sebagai politisi yang duduk sebagai top leader kita seperti membeli kucing dalam karung. Ujar Kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy sekaligus menutup pembicaraan.

Reporter Solehudin