Polres Kukar Berikan Pengamanan Aksi Damai di Kantor Bupati Kukar




Polres Kukar Berikan Pengamanan Aksi Damai di Kantor Bupati Kukar 

KUKAR,Anekafakta.com

Polres Kukar melakukan pengamanan dalam aksi damai yang dilakukan oleh Forum Mahasiswa dan Masyarakat Peduli APBD Kutai Kartanegara, di depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara. Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA ini, melibatkan sekitar 30 orang.

Massa aksi menggunakan berbagai alat peraga, antara lain satu unit mobil pikap putih, 11 unit motor, satu buah sound system, dua bendera, dan empat spanduk. Mereka bergerak dari Kampus Unikarta menuju Kantor Bupati Kutai Kartanegara pada pukul 10.15 WITA dan tiba di lokasi pada pukul 10.25 WITA.

Dalam aksinya, para demonstran menyampaikan berbagai aspirasi terkait APBD Kutai Kartanegara yang mencapai Rp 12,6 Triliun namun dianggap belum mampu mengatasi masalah kemiskinan dan kebutuhan dasar masyarakat.

Beberapa poin yang diangkat antara lain Tingginya APBD tidak sebanding dengan penurunan angka kemiskinan. Kenaikan tarif air yang membebani masyarakat kecil. Perlunya evaluasi dan penggunaan APBD yang tepat sasaran, termasuk untuk perbaikan jalan dan pembangunan pasar Tangga Arung. Serta pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran, khususnya terkait perjalanan dinas pemerintah.

Para demonstran juga menuntut agar Pemkab dan DPRD Kutai Kartanegara membatalkan atau menghemat perjalanan dinas yang dinilai tidak relevan, serta mengalokasikan dana untuk program kesejahteraan masyarakat seperti penyediaan seragam dan buku sekolah gratis. Selain itu, mereka meminta pencabutan Surat Keputusan Bupati Nomor 359/SK-BUP/HK/2023 tentang penyesuaian tarif air minum Perumda Tirta Mahakam yang dinilai memberatkan masyarakat.

Aksi tersebut diterima oleh Plt Dinas Koperasi dan UMKM, Taufik, beserta staf Pemkab Kutai Kartanegara. Taufik menyampaikan bahwa perjalanan dinas sudah mengalami penurunan setiap tahunnya dan selalu diaudit oleh BPK. Mengenai tuntutan seragam sekolah, ia menegaskan bahwa tanggung jawab tersebut juga melibatkan pemerintah, masyarakat, dan orang tua melalui dana BOS.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara Kompol Subari menegaskan bahwa aksi damai berakhir dengan tertib dan lancar.

*Humas Res Kukar*

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama