Memperingati Hardiknas, KH Tb Ahmad Sehabudin Assa'idiy ucapkan Pesantren Harus menjadi Soko Guru Pendidikan Nasional
Tangerang,Anekafakta.com
Pondok pesantren merupakan Sistem Pendidikan yang original milik bangsa Indonesia. Sejarah Bangsa membuktikan, pesantren merupakan garda terdepan sekaligus menjadi benteng hidup eksistensi NKRI disaat baru berdiri dan diproklamasikan.
Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 merupakan bukti nyata bahwa kaum santri, kyai dan pesantren menjadi sejarah yang otentik bagi tegaknya NKRI hingga berdiri Kokoh sampai sekarang.
Menurut KH Tubagus Ahmad Sehabudin Assa'idiy Pengasuh Pondok Pesantren Daarussa'dah Kp Doyong Jatiuwung Kota Tangerang kepada anekafakta.com kamis (02/05/2024) mengatakan,"Hardiknas harus dimaknai pendidikan secara utuh baik pendidikan yang berbentuk sekolah yang dikelola oleh Mendiknas ataupun pendidikan yang berbentuk Pesantren yang dibawah naungan Kementerian Agama", ucap kyai Sehab
Lebih lanjut Kyai Tubagus Ahmad Sehabudin Assa'idiy mengatakan," kita bisa membayangkan seandainya tidak ada NU, Muhammadiyah dan Taman Siswa yang sangat konsen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Misal NU fokus menggarap Pondok Pesantren, Muhammadiyah fokus menggarap sekolah dan PTM dan taman Siswa menggarap Sekolah Rakyat, coba apa jadinya Bangsa Indonesia tanpa pendidikan di awal kemerdekaan?", ungkap Tubagus Sehabudin Assa'idiy
"Maka sangat wajar bila pemerintah harus menjadikan Pesantren sebagai Soko Guru Pendidikan Nasional Bangsa Indonesia di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini", tutup Kyai Tubagus Sehabudin Assa'idiy.
Reporter Solehudin
Posting Komentar