JAKARTA,- Anekafakta.com
Seperti yang terlihat dalam kegiatan acara peluncuran GovTech di istana Negara, Jaksa Agung ST Burhanudin bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak hadir dan keduanya pun tampak akrab dihadapan awak media yang mengabadikan keduanya berdampingan sambil bergandengan tangan dengan di iringi canda tawa bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto " Senin 27 Mai 2024.
Kebersamaan yang terlihat dari tiga petinggi aparat penegak hukum itu penuh dengan keakraban dan rumor yang terkesan ramai di media massa baik media siber maupun elektronik dan surat kabar seolah terbalik dengan kondisi saat ini " Sigit pun pada kesempatan itu juga sempat menyapa awak media yang mendokumentasikan pertemuan ketiga petinggi itu "Tidak ada apa-apa kan" Ayo apa nanya apa lagi," ucap Sigit sembari menebar senyum lebar.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya "Jampidsus Kejagung RI, Febrie Adriansyah mengaku dikuntit oleh beberapa oknum Densus 88 Anti Teror di restoran makanan Prancis milik Don atau Idon di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024 malam.
Dan kedua oknum Densus 88 tersebut yaitu AT menguntit Febrie dengan masuk ke dalam ruang area merokok restoran tersebut, kendati demikian kecurigaan muncul lantaran keduanya mengeluarkan yang diduga alat pemancar penyadap suara yang diarahkan ke ruang Febrie saat menyantap makan malam di ruang VIP restoran mewah.
Namun aksi mereka itu ternyata diketahui oleh seorang pengawal Febrie dari satuan Polisi Militer. Satu diantara kedua orang itu berhasil dipiting pengawal Febrie, sedangkan rekannya berhasil kabur dari pengawal Febrie.
Juga diketahui Kompleks Kejaksaan Agung sempat ramai usai beberapa kendaraan taktis roda dua dan roda empat milik Brimob berkonvoi di kawasan Kejagung itu "Kejagung pun ambil sikap dengan memperketat keamanan komplek Kejagung dengan sejumlah personel TNI.
Sementara itu Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana menjelaskan, mengenai kabar adanya konvoi pasukan Brimob yang mengitari kompleks perkantoran Kejagung pada awal pekan ini.
Selanjutnya pengamanan di Kejagung tampak diperketat usai peristiwa tersebut. Ketut menjelaskan, peningkatan keamanan hal yang biasa dilakukan ketika Kejagung sedang menangani perkara besar dan dikatakannya kalau peningkatan keamanan itu biasa-biasa saja itu, namun apabila lagi ada perkara besar tentunya eskalasi pengamanan harus di tingkatkan dan hal seperti ini biasa.
Selanjutnya Kapuspenkum menampik bahwa peningkatan keamanan itu berkaitan dengan situasi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah yang dikabarkan sempat diikuti anggota kepolisian saat makan malam di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu sebelumnya.
Kapuspenkum juga memastikan bahwa tak ada masalah yang terjadi, sehingga aktivitas Febrie berjalan seperti biasanya.
" Tidak ada apa-apa, sekarang jalan seperti biasa dan pengawalan di gedung ini, itu hal yang biasa, apabila eskalasi penanganan perkaranya banyak, ada demo-demo, pasti kita tingkatkan pengawalan," Tutupnya
(D.Wahyudi)
Posting Komentar