IKS PI kera Sakti Ranting Kartasura mulai Latihan Rutin Di Petilasan Watu Kembar.
Kartasura,Anekafakta.com
Dalam rangka ikut nguri - nguri tempat bersejarah di Petilasan Keraton Kartasura Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti Ranting Kartasura membuka Latihan Perdana hari Minggu tanggal 5 Mei 2024 di pelataran watu kembar keraton Kartasura.
Menurut Tulus Joko Wahyono ketua Ranting IKS PI Kera Sakti Kartasura sebelum melakukan latihan di watu kembar ini kita meminta ijin kepada sesepuh Watu kembar kepada Mbah Suripto dan kita melakukan ijin kepada leluhur dengan umbul dungo dan Bancakan yang di laksanakan di bangsal Keraton Kartasura yang di ikuti oleh seluruh keluarga besar Kera Sakti di pimpin langsung oleh beliau Mbah Suripto.
sebagai wujud rasa syukur kita dan istilah jawanya Kulo nuwun untuk ikut latihan di petilasan watu kembar ini agar di beri kelancaran dan keselamatan.
Harapan saya kedepannya membuka latihan di petilasan watu kembar ini bisa mewujudkan atlit - atlit kera sakti untuk mewakili Kartasura karena untuk saat ini kita minim atlit dari Kartasura.
Selain itu Keluarga Besar Kera Sakti juga bisa ikut nguri - nguri tempat bersejarah yang luar biasa ini.
Latihan perdana ini di ikuti oleh perwakilan dari 8 sub ranting yang ada di kecamatan Kartasura yaitu dari sub ranting Wirogunan 1 dan 2,Sub ranting SMA IT Nurhidayah,sub ranting UIN Raden Mas Said,sub ranting lapangan gumuk Pucangan,sub ranting praci Makamhaji dan sub ranting petilasan Pajang.
Dan rencana latihan rutin di pelataran watu kembar akan di laksanakan Setiap hari Sabtu sore jam 15.00 Wib sampai jam 18.00 Wib
Dalam kesempatan yang sama sesepuh Watu kembar Mbah Suripto sangat bangga dengan bergabungnya keluarga besar kera sakti untuk ikut meramaikan latihan di pelataran watu kembar ini.alhamdulillah di watu kembar ini sebelumya sudah ada 5 perguruan silat yang latihan diantaranya Perisai Diri,PSHW,PSHT,Pagar Nusa,Tahta Mataram dan tambah Kera Sakti jadi 6 perguruan.
Saya berharap semoga kehadiran Kera Sakti di Watu kembar ini akan menambah ramai dan ikut nguri - nguri dan menjaga keberadaan tempat bersejarah ini.
Nug/red.
Posting Komentar