Sadis..!! Seorang Ibu Di Hujami Golok Oleh Anaknya, Hingga Terkapar Bersimbah Darah



Sadis..!! Seorang Ibu Di Hujami Golok Oleh Anaknya, Hingga Terkapar Bersimbah Darah

   
JAKARTA ,Anekafakta.com 

Seorang anak di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan melakukan perbuatan keji dengan membacok ibunya sendiri menggunakan pisau daging pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, mengungkapkan bahwa pelaku, yang berinisial A (42), dengan kejam melakukan serangan tersebut, menyebabkan ibunya tergeletak tak berdaya.

Hasoloan menjelaskan bahwa motif di balik tindakan mengerikan tersebut masih belum diketahui secara pasti, dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. "Masih kita dalami," ungkapnya kepada wartawan.   Saat ini, korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Cengkareng karena mengalami luka serius pada kepala dan tangan.

Sementara itu, pelaku belum bisa dimintai keterangan karena juga sedang menjalani perawatan medis setelah dihakimi oleh warga yang marah atas perbuatannya tersebut. "Yang pasti penanganan medis dulu, abis itu nanti kita periksa," tambah Hasoloan.   Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video seorang ibu tergeletak bersimbah darah di tengah jalan. Kejadian tragis ini terjadi di wilayah Kampung Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.   

Video tersebut memperlihatkan betapa ibu tersebut tak berdaya di tengah jalan, sementara warga di sekitar lokasi terlihat terkejut dan terguncang.

Kepolisian masih berusaha untuk mengumpulkan bukti dan informasi lebih lanjut terkait insiden ini guna mengungkap motif dan kronologi kejadian dengan lebih jelas.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam penanganan kasus ini.   

Kasus kekerasan dalam rumah tangga seperti ini mengingatkan pentingnya perlunya dukungan dan pendekatan yang holistik dalam menangani masalah kekerasan domestik.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga yang sehat dan saling mendukung juga menjadi kunci dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kasus seperti ini menunjukkan urgensi untuk memperkuat sistem pendidikan dan bantuan psikologis bagi individu dan keluarga yang mengalami masalah kekerasan dalam rumah tangga.

(D.Wahyudi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama