KOPI JOKJA : Jokowi Putra Ideologis Soekarno Layak Jadi Ketum PDIP





KOPI JOKJA : Jokowi Putra Ideologis Soekarno  Layak Jadi Ketum PDIP

Jakarta,Anekafakta.com

Kornas Koalisi Organisasi Pemuda Indonesia untuk Jokowi atau KOPI JOKJA menyebut Jokowilah yang secara Ideologis putra Soekarno karna banyak cita cita proklamator tersebut yang diwujudkan Jokowi di era Pemerintahannya yang salah satunya memindahkan Ibukota Negara ke Kalimantan.

"Selain berhasil memindahkan Ibukota Negara ke Kalimantan Jokowi juga mampu mensejahterakan Papua yang dulu dibebaskan Soekarno saat bernama Irian Jaya"ujar Panjaitan

"Artinya walaupun secara biologis Jokowi bukan putra Soekarno namun secara ideologis dan cita cita  menurut saya Jokowilah yang mampu mewujudkan beberapa cita cita dan harapan Soekarno" tegas Panjaitan lagi

"Selain itu, Jokowi mampu memenangkan PDIP yang cikal bakalnya dari PNI partai besutan Bung Karno tsb, terbukti di Pileg 2024 ketika Jokowi hengkang dari PDIP, kursi DPR RI PDIP melorot dan kehilangan 18 kursi di DPR RI" ujar Yani Panjaitan

"Atas dasar itu sudah layak dan pantas ya menurut hemat saya Pak Jokowi menjadi Ketum PDIP menggantikan Buk Mega yang saat ini sudah Sepuh" terang Aktifis KNPI ini

"Buk Mega jadikan Ketua Dewan Pembina aja, ini akan sangat menguntungkan PDIP kedepan, yang sudah barangtentu jika Pak Jokowi Ketumnya akan berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo Gibran, tapi inikan hanya usul dan masukan aja dari kita sebagai Pendukung Tegak Lurus Pak Jokowi sejak Pemilu 2014" lanjut Yani Panjaitan.

"Semua tergantung kemauan Pak Jokowi dan Stakeholders PDIP aja, karna semua kan tetap harus diputuskan di Kongres PDIP" ujar Yani Panjaitan

"Tapi kalau menurut hemat saya, semua persyaratan untuk bisa maju sebagai Ketum PDIP sudah dimiliki Pak Jokowi karna beliau adalah Kader PDIP tentunya jauh lebih mudah dibandingkan jika beliau berkeinginan menjadi Ketum Partai Golkar, apalagi momentumnya sangat tepat karna sesuai jadwal 5 tahunan, Kongres PDIP pada bulan Agustus 2024 ini" pungkas Yani Panjaitan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama