Semakin Inovatif, WBP LPP Sungguminasa Dilatih Membuat Kerajinan Dari Rajutan



Semakin Inovatif, WBP LPP Sungguminasa Dilatih Membuat Kerajinan Dari Rajutan

Sungguminasa,Anekafakta.com

Menghabiskan masa pidana di dalam Lapas tidak hanya berdiam diri di dalam sel. Ada banyak kegiatan pembinaan yang telah disediakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa untuk warga binaan sehari-harinya. Selain itu telah disediakan ruang pembinaan berupa ruang pelatihan kemandirian bagi warga binaan seperti ruang salon, penjahitan, dan tata boga. Keseluruhan kegiatan pembinaan kemandirian tersebut dikenal dengan BINA DIRI.

Salah satu kegiatan BINA DIRI yang diberikan pihak Lapas melalui seksi Kegiatan Kerja adalah membuat rajutan. Terdapat 2 orang tamping yang telah terampil kemudian mengajarkan warga binaan lain untuk merajut. Bagi warga binaan merajut merupakan kesibukan yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, mereka mampu menghasilkan rajutan rata-rata dalam waktu 2-3 hari. Dimana hasil rajutan yang mereka buat dapat dipasarkan oleh pihak Lapas secara online melalui media online Seksi Kegiatan Kerja dan juga dapat mereka berikan kepada sanak keluarga sebagai buah tangan ketika datang membesuk.





Adapun hasil rajutan yang dihasilkan variatif. Di antaranya tas, aksesoris, buket bunga, serta menjelang bulan ramadhan inj, WBP membuat peci/kopiah dari rajutan. Agar lebih beragam mereka terus dibekali pengetahuan baru mengenai jenis rajutan, model rajutan dan berbagai produk rajutan yang sedang kekinian dan trend di masyarakat.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati mendukung penuh setiap kegiatan pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan.





"Melalui kegiatan pembinaan yang bervariasi ini diharapkan dengan pembinaan yang optimal dapat menjadikan warga binaan dapat mengubah mindsetnya menjadi lebih positif serta produktif menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di masyarakat nanti" ujar Yohani.

Darman/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama