Kepala Desa Tanjung Purba Bantah Tudingan Penganiayaan Terhadap Anak di Bawah Umur
Deliserdang,Anekafakta.com
Kepala Desa Tanjung TB Holo Purba menegaskan bahwa tudingan penganiayaan terhadap seorang remaja di bawah umur, yang dilaporkan pada tanggal 4 Maret 2024, adalah tidak benar. Dalam sebuah konferensi pers, Senin (18/03/2024), ia membantah adanya insiden tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks.
Menurutnya, pada tanggal 1 Maret 2024, saat kejadian, dia berusaha untuk mediasi atas keluhan warga desanya. Namun, remaja berinisial "UP" (17) yang tidak diundang ke pertemuan tersebut, mulai mengeluarkan kata-kata provokatif dan menantang.
"Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak ada memukul anak tersebut" Ucapnya kepada wartawan dalam siaran persnya pada senin, (03/23).
Ia menambahkan, "Jadi dalam pertemuan tersebut anak berinisial "UP" Datang yang tidak di undang menyampaikan kata-kata yang tidak pantas, seperti mengajak dan menantang siapa yang hebat disini, dan saya mencoba menyuruh si anak berinisial "UP" untuk pulang, Jadi karna saya takut perangkat desa terpancing makanya saya mendorong anak tersebut keluar, dan orang tua korban menuduh saya memukul anaknya'", jelasnya.
Kepala desa juga menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan melalui musyawarah di kantor desa untuk mencapai titik damai. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan pembenaran terhadap anak-anak.
"Sebaiknya hal tersebut dimusyawarahkan di kantor desa mencari jalan titik damai dan sesungguhnya itu sangat merugikan kita semua" Cetusnya.
Di tempat terpisah, beberapa warga menyatakan kekesalannya terhadap tingkah laku remaja berinisial "UP", yang dinilai telah menciptakan suasana tidak nyaman di lingkungan mereka. Mereka mendukung kepala desa dalam menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Seorang warga, Eni (68), mengungkapkan kegelisahannya atas perilaku remaja tersebut, yang dinilai telah mengganggu ketenangan di kampung mereka dengan tingkah lakunya yang tidak pantas.
"kami disini sudah merasa resah sekali atas perbuatan dari si anak yang berisinial "UP" (17) yang suka berkata-kata yang tidak pantas di ucapkannya di halaman rumahnya, si anak tersebut menghidupkan kereta dengan menggas-gas didalam rumah dengan keras, dan memukul dinding," ucap Ibu Eni kepada wartawan.
Semntara itu, bu Ranti menegaskan bahwa kepala desa adalah sosok yang baik dan peduli terhadap masyarakat.
"Kalau menurut kami kepala desa kami orangnya baik, peduli terhadap lingkungan" Ungkapnya terhadap wartawan sekalian mengakhiri,Tutupnya.
Kepala desa dan warga setempat berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan suasana harmonis kembali tercipta di Tanjung Purba.
Red/anekafakta.com
Posting Komentar