Benarkah Birokrasi Di Sampang, Sedang Tidak Baik Baik Saja



Benarkah Birokrasi Di Sampang, Sedang Tidak Baik Baik Saja

SAMPANG, Anekafakta.com - 

Sejak dilantiknya Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang Madura Jawa Timur pada 30/1 lalu sudah mulai dibidik kemampuannya dalam menjalankan tugas oleh sejumlah kalangan

Namun ada juga yang merasa optimis dengan kehadiran Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) itu akan mampu menjalankan tugas  dan menjadikan Kabupaten Sampang yang lebih baik, apalagi latar belakang yang melekat pada Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE merupakan seorang Birokrasi murni 

Tetapi walaupun berlatar belakang Birokrasi murni belum menjamin dapat memperbaiki serta menjadikan Birokrasi di Sampang yang sehat dan profesional, terlebih masih adanya warisan berbagai permasalahan Birokrasi yang dihadapi 

Permasalahan Birokrasi di Sampang ini masih menjadi bahasan menarik dari sejumlah Aktivis dan Pemuda di Kabupaten Sampang, bertempat di salah satu Rumah Makan yang ada di jalan Rajawali selasa 20/3, 6 Aktivis Lembaga Sosial Masyarakat (LMS) dan Pemuda setempat menggelar Diskusi bertajuk "Benarkah  Birokrasi di Sampang Tidak Baik Baik Saja"

Diskusi yang di pandu oleh Nurman Susatyo Perwakilan Lembaga Kajian Birokrasi Madura (LKBM) Korda Sampang dihadiri oleh Agus Ibnu M dari Barisan Penyelamat Aset Negara (BPAN) Komisariat Madura, Chairil Saleh Aktivis SP2M Sampang, Supriyadi Ketua Komunitas Gerakan Analisis Kebijakan Publik (GASken Pul) Sampang, Risky Pemuda dan Mahasiswa asal Kecamatan Omben  dan Sugianto Haris Suseno Aktivis LSM Gerakan Birokrasi Maju (GBM) korda Madura

Risky dengan tegas menyatakan kondisi Birokrasi di Sampang memang sedang tidak baik baik saja

Menurutnya kondisi itu akibat latar belakang kemunculan secara terbuka dua kekuatan besar pasca dilantiknya Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE sebagai Pj Bupati Sampang, akibatnya Birokrasi di Sampang yang masih labil dan belum solid ini menyebabkan dengan mudahnya dipengaruhi faktor eksternal dua kekuatan 
"Ya biasalah untuk mengamankan posisi maupun keinginan berada di zona nyaman," ujar Risky

Chairil Saleh Aktivis LSM SP2M menggaris bawahi pernyataan dari Risky, menurutnya kondisi Birokrasi di Sampang yang sedang tidak baik baik saja itu cenderung dipengaruhi juga oleh mental serta lingkungan tempat kerjanya
"Penyakit lama yang masih tertanam dalam Birokrasi di Sampang itu  tentang Ego Sektoral dan saling berebut akses garapan kegiatan Program akibat kurang memahami regulasi yang mendasari Tugas dan Fungsi masing masing job," kata Chairil Saleh

Diungkap oleh Chairil Saleh, untuk mengatasi permasalahan itu dibutuhkan peran maksimal dari Sekdakab selaku jajaran tertinggi di Birokrasi dan Pj Bupati Sampang sebagai Pimpinan Daerah 
"Tapi sekarang susah, sebab antara Pj Bupati Sampang dengan Sekdakab hubungannya tidak harmonis," imbuh Chairil Saleh tertawa

Disebut oleh Supriyadi dari Komunitas GASken Pul Sampang, mencuatnya ke permukaan tentang peran Yulis Juwaidi S.Sos M.Si selaku Sekretaris Diskopindag dan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan dan SDM serta corong dari Pj Bupati Sampang yang dinilai berlebihan dan berpotensi terjadinya Penyalahgunaan wewenang menjadi pintu atas kondisi Birokrasi di Sampang yang sedang tidak baik baik saja
"Memang tidak ada aturan yang melarang dan kerap kali terjadi sebelumnya, namun hal ini menyangkut kesetaraan, kewajaran dan semangat menjadikan Birokrasi yang sehat dan profesional," ungkap Supriyadi 

Lebih lanjut disampaikan, walaupun tidak melanggar aturan tapi mustahil dapat menjalankan sesuai TUSI secara utuh dari dua jabatan serta fokus kepada peningkatan pelayanan masyarakat

Sementara Agus Ibnu M dari BPAN berharap agar ASN yang notabene sebagai Birokrat di Kabupaten Sampang lebih fokus menjalankan tugas sesuai TUSI serta mengembalikan tugas pokok sebagai Birokrasi dalam maksimalisasi pelayanan terhadap masyarakat

Sebab esensi dari Birokrasi itu merupakan alat untuk menerapkan kebijakan serta menjalankan System kerja dari Pemerintah secara efektif dan efisien
"Jadi tidak usah ikut ikutan dan terjebak kepada kepentingan pragmatis dari kekuatan Politik yang ada supaya tidak menjadi korban polarisasi kekuatan Politik tertentu," tandasnya

Menyimak dari penyampaian para Aktivis dan Pemuda terkait "Benarkah Birokrasi di Sampang sedang tidak baik baik saja", Nurman Susatyo selaku Moderator menyatakan pada intinya segala permasalahan Birokrasi di Sampang itu bergantung kepada pucuk Pimpinan Birokrasi (Sekdakab) dan Pj Bupati selaku Pimpinan Daerah

Ditegaskan, keduanya saling memiliki peran penting yang tak terpisahkan, Pj Bupati tidak akan mampu menjalankan visi misi dan langkah menjadikan Kabupaten Sampang menjadi lebih baik tanpa didukung oleh Birokrasi yang solid, sehat dan profesional

Demikian juga menjadi kewajiban bagi pelaku Birokrasi yang mendapat gaji dan Tunjangan lainnya untuk memberikan layanan maupun menjalankan System yang ada sesuai arah dan tujuan dari Pemerintah Daerah. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama