Kriteria Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ternyata Sangat Agamis dan Rendah Hati



Kriteria  Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ternyata Sangat  Agamis dan Rendah Hati

Jakarta,Anekafakta.com

Ada yang menarik dari Letjen TNI Widi Prasetijono Pria Kelahiran Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 4 Juni 1971 ini ternyata orang yang taat beribadah, terbukti Fhoto yang di berikan oleh sumber yang enggan disebutkan namanya. Foto tersebut menjelaskan saat si narasumber memfotonya tanpa tanpa sepengetahuan sang Jendral. Selasa 28 February 2024.

 " Iya lagi di ruangan beliau posisi aku lagi silaturahmi,"terang si narasumber.

Sekedar Informasi Letnan Jendral Bintang 3 ini bukan sembarang Jendral, dia memiliki segudang prestasi terbukti beberapa jabatan pernah diembannya. Ia tercatat pernah menjabat sebagai  Dandim 0735/Surakarta (2011—2012), Ajudan Presiden Joko Widodo (2014—2016).

Selain itu, Widi juga sempat menduduki posisi sebagai Danrindam III/Siliwangi (2016—2017), Danrem 074/Warastratama (2017—2018), Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2018—2020) dan
 Pangdam  IV/ Diponegoro. 

Pada tahun 2022, Widi kemudian diangkat menjadi Danjen Kopassus.
dan kini menjabat sebagai Dankodiklatad.

Si narasumber menambahkan 

" Beliau orang yang  agamis, sederhana,humble  dan kalau berbuat kebaikan tidak pernah mau di umbar, dan satu lagi beliau tidak pernah meninggalkan sholat. Narsum yang merupakan cicit dari Sayyid Sulaiman Basayidan.

Menurut nya sang Jendral sosok yang Ikhlas berbuat kebaikan tanpa tebang pilih dan meyakini sosok yang Ikhlas akan mendapatkan amanah besar. Sang narsum juga turut mendoakan sang Jendral "Beliau Insha Allah pemimpin yang amanah dan kelak atas Ijin Allah akan mendapatkan puncak Karir yang tertinggi. " Saya turut mendoakan beliau dari sini ( Mekkah ) saya yakin Insha Allah,"lanjut sang narasumber.

Yang perlu kita ketahui  pada saat sang Jendral mengawal orang nomor satu di Republik ini, dia sangat sigap dan cekatan bahkan kerap mendapatkan pujian. 

(Antoni/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama