Akan Terbitkah, Matahari Kembar Di Kabupaten Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com - Pasca dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang Madura Jawa Timur selasa 30/1 Rudi Arifianto S.Sos MA MSE langsung berada di Wilayah tugasnya
Bahkan pada rabu 31/1 hingga sabtu 3/2 turun langsung menyapa Tokoh masyarakat, Pj Kades/Kades serta menghadiri kegiatan Musrenbangcam, jadi praktis selama 5 hari itu Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menjalani tugasnya sebagai Pj Bupati Sampang
Namun walaupun masih baru dan berupaya maksimal menjalani tugasnya, sejumlah elemen masyarakat ada yang mempertanyakan dan mengkhawatirkan kemungkinan adanya "Matahari Kembar" saat Pemerintahan yang dipimpin oleh Rudi Arifianto S.Sos ME MSE
Istilah "Matahari Kembar" identik dengan dua kekuatan besar yang berpengaruh dalam sebuah momentum
Deni Hermawan SE Aktivis LSM Business Development Service (BDS) Bina Dharma Sejahtera Korda Sampang mengaku sabtu 3/2, dirinya bukan Politisi apalagi Pengamat, namun berbicara Kepemimpinan Ia tidak menafikan adanya Matahari Kembar dalam suatu Kepemimpinan
"Banyak terjadi dan itu sepertinya merupakan kondisi yang dilumrahkan," ujar Dani Hermawan
Disebut munculnya istilah Matahari Kembar adalah dampak dari adanya sebab dan akibat serta penilaian subyektif dari Publik, namun jika tidak terkelola dengan baik akan berujung terhadap image negatif karena menyangkut legalitas dari pihak yang mendaubblinginya
Supriyadi Ketua LSM Gasken Pull Sampang, Bupati dan Pj Bupati merupakan Jabatan Publik dan tidak bisa dipisahkan dari pengaruh Partai Politik
"Se profesional Birokrat pun selama itu berkaitan dengan Jabatan Publik tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Parpol apalagi secara konstitusional merupakan bagian dari pilar di Pemerintahan," ungkap Supriyadi
Masih menurut Supriyadi, namun demikian keterlibatan dari Matahari Kembar itu tidak terlalu over dan masih dalam batas kewajaran maka tidak akan berdampak negatif
Sementara Rusman Ariyanto ST Aktivis Analys Kebijakan Publik Madura (AKPM) mengungkapkan selama ini istilah "Matahari Kembar" berkonotasi negatif sebab perannya hampir menyamai bahkan melebihi peran dari Matahari yang sesungguhnya
"Jadi sungguh manusiawi jika ada yang menilai kemungkinan munculnya " Matahari Kembar" di Sampang," imbuhnya
Disebut alasannya, selain diusung oleh Partai Politik, Rudi Arifianto S.Sos MA MSE merupakan Birokrat murni dan belum mengetahui kultur maupun karakter di Kabupaten Sampang
Namun selama itu masih dalam kewajaran dan sesuai Tugas maupun Fungsi serta Peraturan yang ada, apalagi output dari peran yang dilakukan bermanfaat kepada masyarakat tidak ada salahnya jika di apresiasi
Masih menurut Rusman Ariyanto ST, tetapi jika Pj Bupati Sampang tidak mampu mengendalikan kondisi apalagi seolah menjadi "Boneka" maka lebih baik dihindari
Sayangnya terkait kekhawatiran itu Pj Bupati Sampang Rudi Arifianto S.Sos MA MSE hingga kini belum memberikan konfirmasi. (Imade)
Posting Komentar