Ada Apa Dengan Polres Sampang, AKP Rochim Soenyoto Kembali Menjadi Kasat Intelkam
SAMPANG, Anekafakta.com Setelah pergantian cukup singkat terhadap jabatan Kasat Reskrim di Polres Sampang Madura Jawa Timur, kini AKP Rochim Soenyoto SH kembali ke tempat tugasnya semula sebagai Kasat Intelkam Polres setempat
Sebelumnya AKP Rochim Soenyoto SH sebagai Kapolsek Banyuates setelah jabatan lamanya sebagai Kasat Intelkam digantikan oleh AKP Budi Purnama SH
Sementara AKP Budi Purnama SH menempati posisi barunya sebagai Kasubag Dalops BagoosAgos Polres Sampang
Kepastian kembalinya AKP Rochim Soenyoto sebagai Kasat Intelkam disampaikan oleh Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK MH melalui Kasi Humas yang baru menjabat Ipda Dedy Delly Rasidie SH MH M.Psi pasca Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Lapangan Apel Wira Manunggal Wicaksana kamis 1/2
Dijelaskan, Upacara Sertijab tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK MH
Hadir pada acara Sertijab Wakapolres Kompol Jalaludin SH, PJU Polres, Kapolsek Jajaran, Perwira, Bintara, seluruh Kanit Intelkam Polsek Jajaran, Ketua dan Pengurus Bhayangkari
Menurut Ipda Dedy Delly Rasidie, mutasi adalah hal yang biasa di seluruh Instansi karena rotasi ataupun mutasi merupakan bagian dari kebutuhan Organisasi guna penyegaran dan pembinaan karier bagi Personil
Menanggapi kondisi tersebut Aktivis LSM SP2M Islahi ST menilai langkah dari Institusi Kepolisian di Sampang itu lebih berorientasi kepada kebutuhan Strategi ke depannya
"Tentang target dari Strategi yang dilakukan inilah yang menarik dan menjadi perhatian publik, ada apa dengan Polres Sampang," ujar Islahi ST seraya tertawa
Ia mengaku urusan mutasi itu memang menjadi hal biasa, namun yang cenderung dianggap tidak biasa karena faktor proses dari kebijakan tersebut terlebih indikasi dari proses mutasi itu patut dipertanyakan
Seperti misalnya pergantian personil yang cukup singkat serta kembalinya posisi jabatan yang juga relatif singkat di lingkup yang sama, karena tidak berdampak terhadap tujuan mutasi yang sebenarnya yakni penyegaran, reward dan punishment serta promosi karier
Sehingga wajar jika ada penilaian langkah dan kebijakan itu lebih kepada Strategi target ke depannya
Ditambahkan, Ia tetap menilai positif dari Strategi tersebut dan hanya sebatas memberikan penilaian tanpa bermaksud intervensi apapun. (Imade)
Posting Komentar