Keretakan Proyek Jalan Di Sampang Meluas, Peningkatan Jalan Labang - Labuhan Kecamatan Sreseh
SAMPANG, Anekafakta.com -
Ternyata keretakan pada Proyek Jalan Desa Labang hingga Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang Madura Jawa Timur ini makin meluas
Pantauan koresponden Anekafakta selasa 9/1 keretakan itu ditemukan juga di area lain (barat) dari pekerjaan yang sama, bahkan keretakannya hingga di pinggir jalan yang tampak seperti terbelah
Tampak pula terdapat pasir dan menyerupai Semen menutupi keretakan jalan tersebut, namun dipinggirannya tetap terlihat belahannya
Menurut Mansur Efendi S.Pd Ketua DPD LSM Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) rabu 10/1, pasca mencuat ke publik ada warga setempat yang memberikan informasi tentang meluasnya keretakan Proyek Peningkatan Jalan Labang-Labuhan yang senilai Rp 4.322.560.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023
"Saya langsung kroscek dan ternyata benar adanya," ujar Mansur Efendi S.Pd warga Desa Noreh Kecamatan yang sama
Diungkap dengan adanya sejumlah keretakan itu harus ada upaya perbaikan masiv tidak hanya sekedar di tutup dengan Semen keretakan tersebut
Terbukti walaupun sudah ada upaya untuk menutupi keretakan kembali retak bahkan keretakannya makin meluas
"Senyampang masih masa pemeliharaan," Imbuhnya
Terkait hal itu Muhammad Zis menyatakan akan menyampaikannya kepada pihak Kontraktor
Sebelumnya sempat diberitakan terkait Pekerjaan pada tahun 2023 pada kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten dengan jenis Pekerjaan Peningkatan Jalan Labang - Labuhan di Kecamatan Sreseh Sampang yang sudah retak
Sebenarnya kondisi Jalan yang retak memanjang ini sudah ditutup dengan sejenis Semen namun kondisi Jalan pada Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023 senilai Rp. 4.322.560.000 itu tetap retak
Waktu itu diungkap oleh Ketua DPD LSM Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Sampang Mansur Efendi S.Pd senin 8/1, pihaknya sudah memantau pekerjaan tersebut sejak awal
"Saya punya sejumlah foto dan video saat mulai dikerjakan hingga pasca pekerjaan selesai,"ujarnya saat itu
Masih menurut Mansur Efendi S.Pd untuk memastikan rincian kejelasan dengan kondisi faktual di lapangan terkait Agregat maupun ketebalan, pihaknya secara resmi Kelembagaan sempat memohon untuk diberikan akses tentang dokumen Perencanaan dari kegiatan tersebut kepada PUPR tetapi didapat klarifikasi serta konfirmasi bahwa Konsultan Pengawas melaksanakan tugas menjaga kesesuaian antara RAB dengan Pelaksanaan di lapangan dan kualitas sesuai spesifikasi tekhnis
Ditegaskan jika keretakan tersebut tidak diperbaiki sesuai mekanisme perbaikan yang semestinya maka akan melayangkan Surat ke BPK RI untuk dilakukan Audit serta langkah strategis lainnya
Terpisah Kepala DPUPR Sampang Muhammad Zis senin 8/1 awalnya menyatakan masih akan mengkonfirmasi kepada PPK, kemudian proses konfirmasi dilanjutkan dengan menjelaskan bahwa keretakan karena faktor agak terlalu lama saat penyambungan yang lama dengan yang baru namun tidak sampai ke strukturnya
Ia mengaku sudah menyampaikan ke rekanan dan berjanji akan diperbaiki karena masih masa pemeliharaan. (Imade)
Posting Komentar