Kawal Kemenangan, Timnas AMIN Gelar Bimtek Saksi dan Konsolidasi Relawan di Majalengka
MAJALENGKA,Anekafakta.com
Sejumlah tokoh kunci timnas pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hari ini, Selasa (23/1), berkumpul di Majalengka, Jawa Barat. Nampak hadir yakni Juru Bicara Timnas AMIN KH Maman Imanulhaq, Said Didu, aktivis kawakan Adhie Massardi, serta sejumlah tokoh relawan AMIN.
Kiai Maman kepada wartawan mengatakan, pertemuan yang digelar di Ponpes Darul Atqia Sindangkerta Majalengka ini, dilakukan untuk mengonsolidasi kekuatan dari berbagai elemen relawan AMIN di Majalengka. Menurutnya, trend positif elektabilitas pasangan AMIN perlu didukung dengan upaya sistematis dan masif dari tim darat yang langsung menyasar pada konstituen di desa-desa.
"Kita lihat di survei trend elektabilitas pasangan Amin ini meningkat signifikan. Tentu selain faktor figur Mas Anies dan Gus Imin, kenaikan elektabilitas juga terkerek karena kerja mesin politik yang efektif. Oleh sebabnya kita perlu melakukan optimasi terhadap berbagai elemen kekuatan baik partai sampai ke relawan untuk memastikan kemenangan pasangan AMIN," ujar Kiai Maman kepada wartawan.
Selain itu, imbuh Dewan Syuro DPP PKB ini, pertemuan ini juga digelar untuk memberi bekal moral serta teknis kerja kepada para saksi AMIN di Majalengka. Termasuk memberikan guidance bila menemukan kecurangan pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 nanti.
"Kita ingin pemilu dan pilpres ini berjalan baik, sesuai dengan prinsip jujur, adil, serta langsung umum bebas rahasia. Tidak ada pemaksaan, intimidasi, kecurangan untuk memenangkan pasangan tertentu. Para saksi ini yang nantinya menjadi ujung tombak mengawal suara pasangan AMIN di tingkat TPS," imbuh Kiai Maman.
Kiai Maman pun tak lupa mengajak masyarakat untuk ambil bagian dengan terus memelototi pelaksanaan pemilihan presiden dan berani menyuarakan bila diketemukan dugaan pelanggaran dan kecurangan.
"Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan pesta demokrasi diselenggarakan secara baik. Bunyikan kelontongan bila ada kecurangan. Mari kita awasi pelaksanaan pemilu dan menyambutnya dengan riang gembira," ujar Kiai Maman menutup.
(D.Wahyudi)
Posting Komentar