Kasdim 0510/Tigaraksa Sambut Tim Kodam Jaya dalam Sosialisasi Pemilu 2024
Tigaraksa,Anekafakta.com
Mewakili Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB Kepala Staf Kodim 0510/Tigaraksa (Kasdim) membacakan amanat Dandim 0510/Tigaraksa di acara sosialisasi pengamanan Pemilu tahun 2024, tahun 2024 yang di laksanakan di Gedung GSG Pemda Kab.Tangerang 18/01/2024. Ini mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada.
"Hal tersebut sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34
tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita
harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai," kata Kasdim 0510/Tigaraksa Mayor Arh Didik Wahyudi.
Menurutnya, stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi. Netralitas TNI tetap harus di junjung tinggi.
"Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas
TNI yang telah ditentukan," tegasnya.
Ia meminta Jangan
terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga TNI menjadi korban adu domba dan
dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya.
Sementara, sosialisasi disampaikan oleh kapten Chk Arif hijayanto dari kumdam jaya, sosialisasi yang disampaikan dengan sistem interaktif bahwasanya anggota kodim 0510/Tigaraksa sudah mengerti dan memahami pentingnya sosialisasi pengamanan pemilu kedepan.
"Apa saja yang harus di lakukan Babinsa dan apa saja yang tidak dibolehkan dilakukan pada pemilu nanti karena Babinsa adalah prajurit teritorial yang selalu di wilayah binaan nya. Tentu pada pemilu nanti jangan sampai kita di nilai masyarakat tidak netral," tambahnya.
"Kami sampaikan juga kepada ibu Persit hati - hati dalam bermedsos,gunakan medsos dengan bijak,serta saat pencoblosan nanti, jangan ada yang menggunakan fasilitas TNI serta PNS yang punya hak untuk memilih dengan dibatasi haknya dengan tidak berkampanye serta mengunakan atribut atau fasilitas TNI nantinya," urainya lagi.
Di akhir sosialisasi Kasdim menyampaikan dari semua kesimpulan sosialisasi ini, TNI tentunya Jagan ada yang membuat pelanggaran terkhusus di saat menghadapi pemilu nanti karena apabila melanggarnya akan terkena sangsi pidana.Oleh karena itu sosialisasi ini harus betul - betul di pahami dan di implementasikan."Tutup Kasdim".
Hadir dalam kegiatan
Letkol Arm D.Hasanudin, (Pabandya puanter Kodam jaya),Mayor Arh Didik Wahyudin,Kasdim 0510/Tigaraksa,Mayor Inf Zulhiardi Pabandya Ops Dam jaya,Kapten CBA Hadi Sutopo S.H.M.H.(Sintel Dam jaya),Kapten CKH Arif Wijayanto,Kumdam jaya,Kapten Inf Arja suarja Pasi Ter kodim 0510/Tigaraksa, seluruh danramil jajaran,wakil ketua Persit KCK XXIV kodim 0510/Tigaraksa serta pengurus,PNS dan anggota Koramil jajaran kodim 0510/Tigaraksa.
(Sumber kodim 0510/Tigaraksa)
Posting Komentar