Belum Diperbaiki Bahkan Keretakan Meluas, Peningkatan Jalan Labang - Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang



Belum Diperbaiki Bahkan Keretakan Meluas, Peningkatan Jalan Labang - Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang

SAMPANG, Anekafakta.com - 

Keretakan pada Proyek Jalan Desa Labang hingga Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang Madura Jawa Timur ini belum diperbaiki bahkan keretakan hingga di pinggiran itu muncul juga di sejumlah titik jalan

Pantauan koresponden Anekafakta jumat 26/1, jalan yang retak panjang dari ruas menyamping itu masih tetap ada dan belum diperbaiki, bahkan dititik lainnya terdapat keretakan serupa hingga di pinggir jalan yang tampak seperti terbelah

Tampak pula terdapat pasir dan menyerupai Semen menutupi  jalan yang retak dan sebelumnya sudah ada sebelum diketemukan keretakan lain yang sempat mencuat ke publik

Saat dikonfirmasi senin 29/1 Muhammad Zis Kepala DPUPR Sampang menyatakan, pihaknya sudah melakukan teguran secara tertulis serta melakukan pengecekan terhadap kerusakan yang terjadi
"Pihak Rekanan berjanji akan memperbaiki di bulan ini dan terus kami pantau," ujar Muhammad Zis

Sebelumnya, temuan tersebut disampaikan oleh Mansur Efendi S.Pd Ketua DPD LSM Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) rabu 10/1, terkait keretakan Proyek Peningkatan Jalan Labang-Labuhan senilai Rp 4.322.560.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023
"Setelah mendapat informasi dari warga setempat saya langsung kroscek dan ternyata benar adanya," ujar Mansur Efendi S.Pd warga Desa Noreh Kecamatan yang sama

Diungkap dengan adanya sejumlah titik keretakan itu harus ada upaya perbaikan masiv tidak hanya sekedar di tutup dengan Semen keretakan tersebut

Terbukti walaupun sudah ada upaya untuk menutupi keretakan kembali retak bahkan keretakannya makin meluas
"Senyampang masih masa pemeliharaan," Imbuhnya

Ia mengaku memantau pekerjaan tersebut sejak awal serta mempunyai dokumen seperti sejumlah foto maupun video saat memulai pekerjaan hingga pasca pekerjaan selesai

Masih menurut Mansur Efendi S.Pd untuk memastikan rincian kejelasan dengan kondisi faktual di lapangan  terkait Agregat maupun ketebalan, pihaknya secara resmi  Kelembagaan sempat memohon untuk diberikan akses tentang dokumen Perencanaan dari kegiatan tersebut kepada PUPR tetapi didapat klarifikasi serta konfirmasi bahwa Konsultan Pengawas melaksanakan tugas menjaga kesesuaian antara RAB dengan Pelaksanaan di lapangan dan kualitas sesuai spesifikasi tekhnis

Mansur Efendi mengancam jika keretakan tersebut  tidak diperbaiki sesuai mekanisme perbaikan yang semestinya maka akan melayangkan Surat ke BPK RI untuk dilakukan Audit serta langkah strategis lainnya. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama