Pengawasan Internal RSMZ Sampang Belum Maksimal, Monitor Antrian Pasien Tidak Difungsika



SAMPANG, Anekafakta.com - Ditengah banyak pembenahan yang sedang dilakukan ternyata Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang Madura Jawa Timur masih belum memaksimalkan fungsi Pengawasan Internal

Terbukti monitor Televisi yang digunakan untuk memantau antrian pasien dan terpasang di sudut Ruangan Poli belum berfungsi secara maksimal, sedangkan Petugas masing masing Poli hanya memanggil nama pasien tanpa menyebut nomor antriannya

Sehingga banyak pasien yang mengeluh karena nama yang sebenarnya di urutan atas dipanggil sedangkan yang memegang nomor urutan  di bawahnya tidak disebut dan harus menunggu waktu berjam jam untuk mendapat giliran

Bahkan sekitar pukul 12.00 wib monitor Antrian itu  padam sedangkan pemanggilan nama pasien terus berlanjut

Pantauan reporter Anekafakta senin 4/12 dilokasi, banyak pasien yang menggerutu karena pasien yang didekatnya dan nomornya lebih tinggi sudah dipanggil, menyikapi hal tersebut reporter Anekafakta menyampaikan keluhan pasien kepada Direktur RSMZ dr Agus Akhmadi dan langsung menurunkan Tim ke lokasi

Waktu itu dr Agus Akhmadi mantan Dirut Rumah Sakit PHC Surabaya tersebut menyatakan bahwa TV yang ada sedang trouble namun Komputer di dalam Poli Syaraf tetap berjalan normal

Herannya saat Tim yang dikomandani oleh Waris S.Kep NS selaku Humas RSMZ turun ke ruangan tersebut Televisi antrian pasien ini kembali menyala dan langsung lancar tampil nomor antrian sesuai yang dipanggil, padahal sebelumnya walaupun beroperasi nomor antrian yang tampil tidak sesuai  dengan nama pasien yang dipanggil
"Saya tadi sempat melihat sejumlah pasien dan ada yang mendampingi tapi langsung dipanggil, bahkan yang diurus pasien tersebut lebih dari satu orang," ujar salah satu pasien yang tidak mau disebut namanya

Dan ternyata setelah ada salah satu pasien yang protes, diketahui sisa dari pasien yang belum dipanggil itu menggunakan UHC semua

Saat terjadi protes tipis tipis Waris S. Kep NS mengajak Operator ruang Poli Syaraf untuk menjelaskan  kepada sisa pasien yang belum dipanggil, dengan dalih trouble dan pada siang hari jaringan banyak penggunanya, Ia meminta maaf dan akan menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depan

Terpisah Chairil Saleh Aktivis SP2M mengingatkan agar Direktur RSMZ dapat memaksimalkan fungsi Pengawasan internal, selain untuk mengetahui kondisi yang ada juga menyerap keluhan pasien

Ia mengaku akselerasi dan komitmen dr Agus Akhmadi untuk membenahi RSMZ luar biasa, namun seringkali disampaikan terkadang terlalu Percaya Diri hingga sering mengabaikan kondisi internalnya karena terlalu yakin akan kinerja dari bawahannya.

 (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama