Dukungan Dan Ucapan Selamat Terus Mengalir, Atas Dilaunchingnya "JaDI" Kabupaten Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com -
Terus mengalir dukungan dan Ucapan Selamat atas di Launchingnya Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur
Kali ini kembali mengalir dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Partai Politik Peserta Pemilu setempat
Nurul Hidayat Ketua LSM Garda Kawal Sampang (GKS) dalam rilisnya di Perumahan Barisan Indah blok U Kelurahan Gunung Sekar jumat 15/12, mengaku mendukung dilaunchingnya JaDI Kabupaten Sampang
Menurutnya JaDi Kabupaten Sampang dibentuk untuk menjaga dan mengawal Demokrasi serta Kepemiluan, bukan memposisikan sebagai tandingan dari Penyelenggara
Apalagi JaDI Jawa Timur sudah terakreditasi sebagai Pemantau Independen Pemilu di Wilayah Jawa Timur
"Selamat bagi jajaran Presidium, Eksekutif, Divisi dan Anggota, semoga amanah," ujar Nurul Hidayat
Ketua PDIP H Nurahmad dalam chatingan WhatsAp menyatakan "Keluarga Besar DPC PDIP Sampang mengucapkan Selamat atas di launchingnya JaDI Kabupaten Sampang, semoga kedepannya masyarat akan melek Demokrasi"
Sedangkan Ustadz Mahfudz Ketua DPC PKS mengucapkan "Selamat atas Launching JaDI Kabupaten Sampang dan semoga bisa mengawal Demokrasi di Kabupaten Sampang dengan Pemilu yang Jurdil
Menanggapi hal tersebut Suharyanto S.Sos mantan Komisioner Bawaslu sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Pemantauan mengucapkan terima kasih atas respon positif dari sejumlah pihak khususnya Parpol Peserta Pemilu
Menurutnya salah satu ruang gerak gerakan dari JaDI Kabupaten Sampang adalah Advokasi
"Mantan Penyelenggara yang tergabung dalam JaDI Kabupaten Sampang banyak yang menjadi Lawyer yang akan memback up kajian dari hasil Pemantauan yang dilakukan,"ungkap Suharyanto SE yang diamini oleh Agus Adi Susanto mantan PPP Banyuates yang juga berprofesi sebagai Lawyer
Ditambahkan oleh Suharyanto, inilah wujud nyata sosial kontrol yang sangat partisipatif dari masyarakat
Ditambahkan oleh Moh Hannan mantan PPK Kecamatan Omben bahwa posisi JaDI Kabupaten Sampang sebagai Pemantau Independen sangat mumpuni dan prospektif
"Mantan Penyelenggara baik KPU serta Bawaslu dari era ke era dan Tingkatan Kecamatan hingga TPS ada ribuan jumlahnya, tidak sulit untuk menjalankan tugasnya sebagai Pemantau independen hingga ke jajaran bawah," tutur Moh Hannan
Sementara Jalaludin mantan Komisioner Bawaslu yang didapuk sebagai Koordinator Pendidikan dan Pelatihan mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mendorong perubahan maundset Politik masyarakat pada setiap segmen Pemilih melalui Pendidikan dan Pelatihan secara berjenjang
"Jadi tidak hanya sekedar tawaran konsep dan gagasan untuk meninggalkan cara Pemenangan Konvensional dan memulai Perang Modern bagi Parpol Peserta Pemilu maupun Caleg saja," tandas Jalaludin yang diamini oleh Samsul Arifin, Badrul Munir S.Pd serta Ali Maftuhin
Ditambahkan, bahkan Divisi Pendidikan dan Pelatihan sudah membentuk Tim dan merumuskan kegiatan "Sekolah Alam bagi Masyarakat" dengan cara mendatangi sejumlah Keluarga secara non formal untuk memberikan edukasi politik maupun pemahaman tentang ber Demokrasi. (Imade)
Posting Komentar