Caleg DPR RI dan Caleg DPRD Dapil DKI Jakarta Adakan Kunjungan ke Masyarakat
Anekafakta.com,Jakarta
Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil DKI Jakarta 3 yang sekaligus Dewan Pembina dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa,SE, dan Calon Legislatif (Caleg)DPRD PSI Dapil 10 Kevin Wu adakan kunjungan ke masyarakat Jakarta Barat. Diawali mulai dari Kelurahan Glodok, Kelurahan Taman Sari Jakarta Barat dilanjut blusukan ke pasar Taman Sari dan menyapa para pedagang dan berakhir di pasar Petak 6. Rabu 13 Desember 2023.
Grace Natalie Louisa Caleg Dapil DKI 3 yang mencakup wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu menjelaskan, andai saya terpilih nanti saya ingin mengawal berkelanjutan program kerjanya pak Jokowi, di Senayan, antara lain kita ingin menggolkan Rancangan Undang-undang (RUU) menjadi Undang-undang perampasan aset supaya para koruptor-koruptor itu bisa dimiskinkan, tidak cuma di penjara sebentar bayar denda sedikit serta keluar masih jadi orang kaya tidak ada kapoknya.,"jelas Grace.
Kemudian kita ingin memperjuangkan BPJS gratis, supaya BPJS kita itu menjadi hak yang melekat kepada semua warga negara, karena sekarang memang separuhnya sudah dibayar oleh negara.
Serta kebebasan beribadah untuk semua umat beragama.
Grace Natalie mengungkapkan komitmen PSI "PSI ingin menjaga semangat berkelanjutan dari program program pak jokowi. Contohnya di DKI Jakarta, PSI menjaga uang 90 Triliun pertahun saja ributnya se-indonesia masa hari ini di DPR-RI anggarannya lebih dari 3000 Triliun tidak pernah kedengaran perdebatannya. PSI akan lebih lantang menjaga uang masyarakat agar jangan ada lagi anggaran seperti lem Aibon yang lalu."pungkasnya.
Beliau juga menambahkan, manakah yang lebih diprioritaskan antara anggaran Formula E yang memakan anggaran hampir 1 Triliun dan hanya berlangsung beberapa hari atau pipanisasi air bersih yang hanya 30 M yang akan bermanfaat jangka panjang untuk masyarakat.
Kemudian caleg DPRD Dapil 10 Kevin Wu, saat di wawancara mengatakan, "Kesempatan baik ini kita bisa bersentuhan langsung baik kita bisa mendengarkan maupun mereka juga bisa mendapatkan penjelasan. Jadi dua arah komunikasi yang sangat produktif sih kami rasakan hari ini.
"Saya sebagai caleg tentu mengikuti garis dari partai yang selama ini diperjuangkan PSI, saya menilai adalah perjuangan yang sangat-sangat out of the box khususnya kita yang selama ini memperjuangkan anti intoleransi merasa di rumah yang tepat, kemudian gerakan-gerakannya juga sangat fresh. Kebetulan saya juga penggerak start up saya cocok ketika ke PSI rasanya ini seperti sebagai partai start up. Yang mana jarak antara ketua umum dan timnya itu seperti star up lainnya merasa sangat erat, sangat dekat. Perubahannya pun juga bisa mengikuti perubahan lapangan dengan perubahan kebijakan itu bisa mengikuti dengan sangat baik Itulah ciri-ciri dari star up ya beda dengan perusahaan konvensional atau partai konvensional yang terkesan kaku terkesan lambat, terkesan apa ya, Ortodok gitu ya jadi kayaknya. Saya merasakan memang ini rumah yang sangat tepat lah khususnya untuk orang yang berjiwa muda yang banyak aspirasi banyak suara yang selama ini belum ter sampaikan Saya rasa PSI menjadi rumah yang sangat tepat buat orang-orang yang punya jiwa seperti itu."tutur Kevin Wu di depan para awak media.
Beliau menambahkan, "Saya rasa blusukan merupakan strategi yang terbaik, walaupun strategi lain kami lakukan dengan komunikasi media seperti ini. Dengan program-program bantuan juga selama ini kita lakukan. Persis seperti hal ini pun kita akan melakukan program yaitu "sampah menjadi emas", di mana kita mengedukasi masyarakat untuk bisa memilah memilih sampah plastik maupun sampah kardus yang masih bisa digunakan untuk ditukar dengan sembako beras maupun minyak. Nah ini adalah program edukasi yang sangat menarik menurut saya di satu sisi juga bisa membantu masyarakat langsung tepat guna ternyata program-program kreatif seperti ini banyak dilakukan oleh PSI selama ini.
Ketika di tanya apakah ada follow up dari program kegiatan tersebut beliau mengungkapkan "Iya tentu pasti ada follow up ya kita ada follow up tim ada follow up kerja lapangan karena menjelang 63 hari ke depan bisa kampanye, kita Mau Memanfaatkan setiap waktu setiap jam ini se-efek efektif mungkin seefisien mungkin sehingga bisa menyentuh banyak orang di sisi lain juga bisa. Bukan hanya kualitas bukannya kewajiban kita tapi kualitas komunikasinya dan salah satu yang terbaik adalah memang blusukan ya kita lihat sis Grace, juga saya juga menjadi termotivasi ya Kemarin ketemu baru di luar kota pagi-paginya sudah bisa hadir ke sebuah acara lagi ya dirasa ini adalah contoh semangat pelayanan calon Legislatif yang memang harusnya seperti itu."tutupnya.
(Antoni/Red)
Posting Komentar