Untuk Menghentikan Agresi Israel Ke Palestina, BABAD BANTEN minta pemerintah RI desak Hak Veto Dewan Keamanan PBB dihapuskan
Anekafakta.Com,Tangerang
Kebiadaban Israel sudah diluar batas kemanusiaan. Tidak ada lagi kata yang pantas untuk disematkan kepada Bangsa Israel atas kebiadabannya terhadap Bangsa Palestina.
Bangsa Israel berani melakukan kebiadaban tersebut disebabkan karena adanya jaminan keamanan dari negara-negara yang memiliki hak veto di dewan keamanan PBB.
Hak Veto tersebut dipegang dan dinikmati oleh para sekutu Israel yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis. Ketiga negara tersebut merupakan negara yang selalu melindungi Negara Israel dari sangsi dunia. Pasalnya, ketiga negara itu merupakan arsitek berdirinya negara Israel di Tanah Air Bangsa Palestina. Jadi akar sebenarnya, persoalan kebiadaban Israel ada di Hak Veto Dewan Keamanan PBB yang saat ini dikuasai oleh penyokong utama Israel.
Melihat fakta demikian, seharusnya OKI sebagai Organisasi Negara-negara Islam harus berani mengambil inisiatif untuk bernegosiasi ulang dan total tentang struktur organisasi PBB tersebut. Terutama terkait "Hak Veto" yang selama ini dinikmati oleh lima negara yang dianggap sebagai pemenang perang dunia ke 2. Asumsi ini harus dikoreksi total. Pasalnya, dalam kenyataannya tidak seperti itu.
Buktinya, Bangsa Indonesia adalah negara pemenang perang. Meskipun harus berjuang selama 350 tahun lebih, bangsa Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan Bangsanya pada Tanggal 17 Agustus 1945. Adalah Soekarno Hatta atas nama Bangsa Indonesia yang dipercaya untuk membacakan test proklamasi.
Bila ukurannya sebagai negara pemenang perang dunia ke 2, mengapa Indonesia tidak dimasukkan menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB? Bukankah Bangsa Indonesia adalah Bangsa Pemenang Perang? Kemerdekaan Bangsa Indonesia merupakan hasil jerih payah penuh tetesan darah, harta dan nyawa rakyat Indonesia? Apa karena sikap Founding Father kami Bung Karno sangat tegas dan keras terhadap berdirinya negara Israel yang merupakan wujud dari konspirasi dunia untuk mengendalikan kepemimpinan dunia dalam genggaman satu Pemerintahan Dunia?
Berdasarkan pandangan tersebut, kepada anekafakta.com Jumat 03/11/2023 di Tangerang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BABAD BANTEN (DPP BABAD BANTEN) Tubagus Solehudin meminta kepada Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Ir Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin agar mendesak negara-negara anggota PBB untuk menghapus Hak Veto yang selama ini dinikmati oleh lima negara yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis,China dan Rusia. Karena tidak mencerminkan rasa keadilan sosial Bangsa-bangsa Dunia.
Selama Hak Veto ini hanya menjadi hak istimewa kelima negara penyokong Israel, maka kebiadaban Israel terhadap Bangsa Palestina akan terus berlanjut sampai kapanpun. Kecuali Bangsa Palestina mampu mengalahkan Bangsa Israel dalam perang dan memproklamasikan kemerdekaan Bangsanya.
Perang Israel Palestina cepat atau lebih cepat akan bisa menjadi pemicu perang dunia ke 3. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama para pengambil kebijakan politik luar negeri bangsa Indonesia.
Demikian sikap kami dari DPP BABAD BANTEN. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. Amin.
Posting Komentar