Tolak Bendahara Desa Ditetapkan Tersangka, Ratusan Warga Gunung Rancak Geruduk Kejari Sampang
SAMPANG, Anekafakta.com - Tidak terima atas pemanggilan dan penetapan tersangka terhadap Sofrowi Bendahara Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Sampang Madura Jawa Timur oleh Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat dalam Kasus dugaan Penyimpangan BLT DD tahun 2020
Ratusan Warga masyarakat setempat ngeluruk Kantor Kejari yang ada di jalan Jaksa Agung Suprapto rabu 29/11
Dalam aksinya pendemo dari kaum Laki laki dan Wanita itu membawa poster kecaman seperti "Jangan Jadikan Kades Kami sebagai Korban", " Kasus ini muncul karena Dendam Sakit Hati", dan "Yang menyalurkan BRI, Kenapa BRI seakan dibiarkan" serta menggelar Orasi didepan Kantor Kejari dengan pengawalan ketat Petugas Keamanan
Fatimatus Zahroh Ibu Rumah Tangga yang ikut berdemo meneriakkan dengan lantang bahwa dirinya sebagai Penerima BLT DD tahun 2020
"Saya rela meninggalkan pekerjaan untuk hadir ke Kejari karena merasa kasihan kepada Kades Juhar dan Bendahara Desa Sofrowi yang terseret dalam Kasus dugaan tersebut," teriak Fatimatus Zahroh
Menurutnya kedatangan Warga masyarakat ke Kejari karena tidak terima atas kasus dugaan yang dinilai penuh intrik Politik telah menyeret nama Kades serta Bendahara Desa yang dijadikan tersangka
Ia mengaku selama tahun 2020 selalu menerima Bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan pendistribusiannya oleh BRI, sedangkan Pemerintahan Desa hanya memfasilitasi saja
Apalagi menurut Fatimatus Zahroh juga mendapat info bahwa Pelapor awal merupakan bagian dari Tim Sukses lawan Politik saat Pilkades, sehingga dari awal seolah dipaksakan
Ia dengan lantang pula menyuarakan akan terus mengawal kasus ini hingga Kades Gunung Rancak tidak menjadi korban
"Kami akan datang dengan jumlah massa yang lebih banyak, sampai dipastikan Kades Gunung Rancak tidak menjadi korban," ungkapnya
Pantauan reporter Anekafakta di lokasi, Pendemo sempat bersikukuh dan enggan beranjak karena mendapat informasi Bendahara Desa ditetapkan sebagai tersangka
Suasana berubah waktu Mohammad Bahri Kuasa Hukum Kades dan Bendahara Desa menemui Pendemo seiring dengan muncul Bendahara Desa pasca di mintai keterangan
Kepada Pendemo Mohammad Bahri menegaskan bahwa Sofrowi tidak ditahan
"Saya pastikan Sofrowi tidak ditahan, mari bersama sama meninggalkan tempat ini dan pulang dengan tertib," ajak Mohammad Bahri kepada Pendemo
Pada kesempatan tersebut Ia menyatakan Kades Gunung Rancak belum sempat diperiksa karena waktu dipanggil yang bersangkutan dalam keadaan sakit
Ditambahkan dalam kasus tersebut tidak ada unsur kerugian Negaranya sebab berdasarkan hasil Penyelidikan Kejari dan Pemeriksaan Inspektorat temuan 260 juta itu sudah dikembalikan.
(Imade)
Posting Komentar