Rumah Warga, Bangunan Sekolah SD Dan SMP Dusun GS Jurong Desa Bonai Terendah terendam Banjir Selama Sepekan

Rumah Warga, Bangunan Sekolah SD Dan SMP Dusun GS Jurong Desa Bonai Terendah  terendam Banjir  Selama Sepekan 

Anekafakta.com,ROKAN HULU

Rumah Warga dan sekolah SD dan SMP Dusun GS Jurong Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir sudah selama seminggu.

Terpantau, Aktivitas Warga terganggu dan anak sekolah terpaksa diliburkan akibat banjir.

"Kebanjiran itu sedalam Setengah Pinggang Orang Dewasa akibat kiriman dari aliran sungai Rokan dan Sontang sehingga meluap air banjir," ungkap Warga Dusun GS Jurong, Reston Munthe, Sabtu (18/11/2023)

Menurutnya, kebanjiran air itu bisa surut dan berkurang apabila pihak perusahaan Pertamina Jurong membantu dan membuat parit pembuangan ke kearah yang dataran rendah seperti ke arah  menuju perubahan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) jurong.  

Jarak dari daerah warga itu berdekatan dengan Aliran Sungai Jurong. Lanjutnya, Warga Dusun GS jurong bertetangga dengan PT Pertamina dengan usaha sumur bor Pertamina yang dikenal Caltex.

Dikatakannya lagi, Perusahaan Sawit PT APSL Jurong berdekatan dengan kampungnya itu membuat tanggul atau polongan sehingga aliran banjir itu tertumpah ke kampung nya, sehingga terjadi banjir.

"Kami berharap dan meminta kepada PHR  perusahaan PT Pertamina, agar jalan  Pertamina yang menuju Ke Perusahaan sawit PT  APSL agar dibuat potongan dan melepaskan aliran parit air dari kampung warga di GS Jurong Desa Bonai,"

Disamping itu, Kepala Sekolah SD Bintang Timur Rahpa GS Jurong Hotmaida Rajagukguk menyampaikan sudah 3 Hari anak sekolah diliburkan tidak masuk sekolah tapi tetap belajar melalui dearing internet.

Menurutnya banjir ini datangnya dari aliran sungai Rokan bukan dari hujan dan imbasnya terjadi meluapnya banjir.

Sampai saat ini banjir mungkin naik. Sedangkan kampung GS jurong adalah penyebrangan Desa Bonai perbatasan dengan perusahaan Kebun Sawit PT APSL Jurong.

"Kami berharap kepada pemerintah Rohul dan pihak perusahaan Pertamina dan PT APSL  memperhatikan kampung kami ini digenangi banjir besar dan berikan solusi kan yang terbaik. Karena saya sudah pening memikirkan nya tidak tahu lagi berbuat," imbuhnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama