Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi Akan di Umumkan pada 30 November 2023


Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi Akan di Umumkan pada 30 November 2023

Anekafakta.com,Bekasi 

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp2.057.495. UMP 2024 Jabar naik 3,57% dari UMP 2023 yang sebesar Rp1.986.670, atau kenaikannya Rp70.825. Sementara UMK Bekasi akan diumumkan pada 30 November 2023.

Nilai UMP sebagai dasar minimal penetapan UMK di setiap wilayah kota atau kabupaten. UMK yang ditetapkan oleh dewan pengupahan masing-masing tidak boleh lebih rendah dari nilai UMP.

"UMP 2024 ditetapkan Rp2.057.495, naik 3,57 %," ujar Bey Machmudin dalam keterangan tertulis.

Menurut Bey, perhitungan UMP 2024 Jabar berdasarkan PP Nomor 51 tahun 2023 tentang Pengupahan. "Kami yakin bahwa PP Nomor 51 sudah mengakomodasi semua kepentingan," ungkapnya. 

Bey menjelaskan, dalam menetapkan UMP Pemdaprov Jabar telah menampung aspirasi dari asosiasi, serikat pekerja, dan menerima rekomendasi terkait perhitungan UMP dari Dewan Pengupahan. 

Bey memahami aspirasi pekerja yang menginginkan kenaikan UMP hingga 15 persen. Namun ia menegaskan keputusan yang diambil harus berpatokan pada peraturan berlaku dan mewakili banyak pihak. 

Bey berharap UMP 2024 dijadikan pedoman dalam penetapan upah minimum kabupaten/kota yang paling lambat diumumkan 30 November 2023. 

Atas kenaikan UMP ini dipastikan akan ada kenaikan UMK. "Tentunya (UMK) akan ada kenaikan dibanding tahun lalu," sebut Bey.  

Selama proses penetapan umpah minium, Bey juga berharap tidak akan ada mogok massal dari para pekerja sehingga ekonomi terhambat akibat proses produksi di pabrik - pabrik terhenti. 

"(Mogok kerja) Saya harap tidak lah, karena kan walau tidak sesuai tuntutan tapi sudah ada kenaikan, nanti detailnya akan dijelaskan," harap Bey. 

Bey menegaskan atas kenaikan upah ini juga agar diikuti para pengusaha dan sektor industri sehingga tetap mendukung perekonomian Jawa Barat. Tutup

Hendra/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama