Lakon Orang-orang Muda dalam Sejarah
Oleh Muhamad Solehudin Ketua THINKER CLUB & Pengasuh Madrasah Dzikir Baitul Ikhlas Tangerang
Orang muda memang selalu membuat sejarah. Dalam catatan Bangsa-bangsa dunia, sejarah masa depan selalu digerakkan oleh orang-orang muda.
Alexandre Yang Agung adalah contoh yang otentik. Ketika menaklukkan Darius tahun 331 SM di Arbela (Sebelah Timur Tigris usianya belum genap 30 tahun.
Usia yang masih terbilang belia namun mampu menyatukan dua negara Adi kuasa yang paling berpengaruh di dunia saat itu yaitu Yunani dan Persia.
Untuk selanjutnya, dengan usia yang belia Alexander Yang Agung terus menjadi pemimpin menaklukkan dunia.
Uniknya, Beliau menaklukkan negeri tapi tidak merusak dan menghancurkan negeri yang ditaklukkan melainkan merajut menjadi satu kesatuan yang kokoh di bawah kepemimpinan Alexander Yang Agung.
Kharisma Alexander Yang Agung hingga kini tidak tertandingi. Itulah orang muda yang tercatat dalam sejarah masa depan umat manusia yang sangat melegenda.
Dalam perjuangan awal dakwah Islam, Nabi Muhammad SAW di Mekkah sangat jelas di sokong penuh oleh orang-orang muda. Abu Bakr Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Bilal bin Rabah, Yaser bin Ammar, Salman Alfarisi dan masih banyak lagi orang-orang muda yang tercatat dalam sejarah Islam merupakan bukti nyata hanya orang-orang muda yang mampu menangkap napas derita Bangsanya. Dan berikhtiar total membangun masa depan sejarah Bangsanya sendiri.
Para Sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi penyokong penuh dakwah beliau semuanya masih di beliau, berumur di bawah 40 tahun.
Dari orang-orang muda yang di didik khusus oleh Nabi Muhammad SAW melalui Madrasah Darul Arqom melahirkan semangat juang orang-orang muda untuk mengabarkan Islam seluruh penjuru dunia.
Orang-orang muda didikan dan gemblengan Nabi Muhammad SAW kelak dikemudian hari mampu menaklukkan dua negara Adi Kuasa yang paling berkuasa saat itu. Yaitu Romawi Timur dan Romawi Timur.
Semangat orang-orang muda memang dahsyat. Bapak Bangsa kita Ir Soekarno mengatakan berikan aku satu orang pemuda maka akan aku goncangkan dunia.
Ucapan beliau masih sangat relevan hingga zaman modern Indonesia.
Dalam sejarah modern Bangsa Indonesia, orang-orang muda adalah bukti nyata yang mampu membebaskan dan memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Adalah Soekarno Hatta atas nama Bangsa Indonesia dipercaya sebagai proklamator kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Sebelum peristiwa itu terjadi, orang-orang muda bergerak untuk menyatukan berbagai suku ras dan bahasa yang berbeda dalam bingkai kebangsaan Indonesia.
Orang-orang mudalah yang mencetuskan Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928, orang-orang mudalah yang berani pertama kali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Orang-orang mudalah yang berani memekikkan Kata Sakti "Merdeka" dalam rapat Soempah Pemoeda tersebut.
Hingga kini ikatan Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 masih terawat dan terjaga dengan utuh dalam bentuk negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Orang-orang muda memang barangkali sudah ditakdirkan sebagai pemegang mandat sejarah masa depan Bangsanya.
Bangsa Indonesia bersyukur, Tuhan limpahan karunia terbesar di dunia berupa bonus demografi. Yaitu berlimpahnya orang-orang muda.
Kita percaya, orang muda Indonesia mampu tampil memimpin bangsanya sendiri. Penulis sangat yakin, orang-orang muda Indonesia bukan kaleng-kaleng.
Bila di pilpres tahun 2024 baru satu orang muda yang tampil ikut kontestasi. Percayalah ke depan banyak orang muda yang bakal ikut kontestasi dalam pemilihan Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden. Amin.
Posting Komentar