Berpotensi Menimbulkan Permasalahan Baru, Belum Maksimalnya Pengelolaan Mantan Pengikut Syiah Di Sampang

Berpotensi Menimbulkan Permasalahan Baru, Belum Maksimalnya Pengelolaan Mantan Pengikut Syiah Di Sampang

SAMPANG, Anekafakta.com - 
Belum maksimalnya Pengelolaan terhadap mantan Pengikut Syiah di Sampang Madura Jawa Timur yang sudah kembali dari tempat Pengungsian di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo ke tempat asal disorot oleh H Moh Tohir Ketua LSM Laskar Merah Putih (LMP) 

Diketahui Ratusan mantan Pengikut Syiah yang belasan tahun mengungsi di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo akibat konflik keyakinan itu berasal dari Desa Blu'uran Kecamatan Karang Penang dan Desa Karang Gayam Kecamatan Omben, dan Pengungsi tersebut sudah dikembalikan ke tempat asal oleh Pemkab setempat setelah menyatakan kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah

H Moh Tohir mengaku senin 13/11, mengapresiasi dan  mengacungkan jempol atas langkah Pemkab khususnya H Slamet Junaidi selaku Bupati yang berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut hingga kembali ke tempat asal
"Apalagi sejak Pemulangan pertama OPD Terkait memprogramkan Anggaran kegiatan Pemberdayaan," ujar H Moh Tohir

Selain itu pendekatan kepada Ulama serta Tokoh masyarakat setempat termasuk TNI/Polri intens dilakukan untuk menciptakan kondusifitas dan kembali hidup berdampingan

Namun menurut H Moh Tohir belakangan seiring dengan adanya Refocusing dan keterbatasan Anggaran di OPD tekhnis fasilitasi itu belum maksimal seperti tidak terarah, terlebih janji Pemkab untuk membangun rumah bagi Pengungsi yang mempunyai lahan belum terwujud
"Jika kondisi ini dibiarkan serta tidak berkelanjutan, tinggal menunggu bom waktu,"imbuhnya

Ia mengingatkan kepada OPD Terkait dimasa Pemerintahan siapapun yang akan menjabat, agar permasalahan itu supaya tetap menjadi perhatian sebab bila lengah akan menimbulkan permasalahan Sosial baru yang dapat mengganggu kondusifitas

H Moh Tohir berharap agar permasalahan ini menjadi perhatian semua pihak supaya tidak terjadi letupan kembali hingga di kancah Nasional. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama