UlurTangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri


UlurTangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Anekafakta.com,Bekasi

Wakaf Al Qur'an merupakan salah satu amal jariyah dan akan menjadi sumber pahala, yang Insya Allah mengalir bagi orang-orang yang melaksanakannya. Selama masih ada orang yang membacanya, maka setiap bacaan juga akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang yang mewakafkan Al Qur'an tersebut.

Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya terkecuali tiga perkara yaitu ;
1. Sedekah Jariyah
2. Ilmu Yang Dimanfaatkan.
3. Atau Do'a anak yang Sholeh (HR. Muslim).

Oleh karena itu untuk terus menebar kebaikan bersama umat, yayasan UlurTangan Indonesia bersama Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Kota Bekasi mengajak kepada kaum muslimin berpartisipasi dalam Program Safari Wakaf Al Qur'an ke Pelosok Negeri.

Tak berhenti hanya di bulan Ramadhan saja, Program Safari Wakaf Al Qur'an ke Pelosok Negeri oleh UlurTangan dan PDUI Kota Bekasi terus berlanjut. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun ini, Program tersebut akan di gelar pada tanggal 27-29 Oktober 2023 mendatang berlokasi di Kabupaten Garut.

Adapun bentuk kegiatannya meliputi Bakti Sosial dengan 1000 Wakaf Al Qur'an, Tebar Sembako, Tebar Pakaian, Dan Alat Sholat, serta Pengobatan Gratis. Insya Allah titik kegiatan ada di 3 wilayah diantaranya Garut Kota, Garut Bagian Selatan, dan Kecamatan Talegong.

Dalam kegiatan Safari Wakaf Al Qur'an untuk Pelosok Negeri, dukungan anda sangatlah penting serta dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk mempelajari dan memahami Agama Islam. Selain itu Wakaf Al Qur'an juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat solidaritas sosial diantara umat Islam.

Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan Wakaf Al Qur'an dan saksikan manfaatnya bagi masyarakat serta kaum muslimin di seluruh Pelosok Negeri, Republik Indonesia.Tandasnya 



Jurnalis : Haris Pranatha

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama