Pelik Tak Kunjung Ada Penyelesaian, Siswa SDN Di Sampang Belajar Diluar Gedung

Pelik Tak Kunjung Ada Penyelesaian, Siswa SDN Di Sampang Belajar Diluar Gedung

SAMPANG, Anekafakta.com - 

Nasib Siswa SDN  Gulbung 4 Kecamatan Pangarengan Sampang Madura Jawa Timur mengenaskan

Pasalnya bertahun tahun Siswa di Sekolah tersebut dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar melakukannya di luar Gedung Sekolah, ada yang dibawah pepohonan dan ada juga yang beratapkan bambu

Sedangkan Gedung Sekolah yang ada kondisinya rusak dan mengkhawatirkan karena sejak tahun 2017 tak tersentuh perbaikan akibat status tanahnya masih dalam sengketa dan di klaim sebagai milik Warga setempat

Menurut Abd Rahman Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) setempat minggu 22/10, sesuai Tupoksi pihaknya selalu mengusulkan agar Sekolah itu dapat bantuan Rehab/Bangun Ruang Kelas
"Namun selalu gagal karena terkendala tanah yang statusnya masih bersengketa dengan Warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan," ujar Abd Rahman


Masih menurut Abd Rahman jadi permasalahan di SDN Gulbung 4 itu statusnya masih sengketa dan sesuai Tupoksi pula Disdik melalui Bidang Pembinaan SD tidak menangani masalah Aset/status Tanah

Sementara karena Kepala BPPKAD khususnya Pejabat yang menangani Bidang Aset masih baru, konfirmasi dilakukan kepada Bambang Indrabasuki mantan Kabid Aset yang kini menjabat sebagai Sekretaris BPPKAD setempat minggu 22/10

Ia mengaku, waktu itu diperintah oleh Sekdakab untuk mengecek lokasi bersama Tim dari unsur yang lain seperti Disdik, Kecamatan, Korbiddikcam (dulu UPTD), Pengawas dan Pemerintahan Desa
"Walaupun spesifik Bidang Aset tapi penanganannya dilakukan oleh Tim bukan hanya dari BPPKAD saja," tuturnya

Diungkap sebenarnya pendekatan kepada pihak Ahli Waris Pemilik tanah sudah dilakukan dengan kesepakatan tukar Guling, bahkan pihak Ahli Waris sempat mengelola lahan tersebut dan Pemkab siap untuk menguruskan Sertifikat lahan yang ditukar dan perubahan hak milik tanah warga (lahan Sekolah) menjadi Aset Pemkab

Namun upaya itu gagal karena Keluarga lain yang merasa terkait dengan tanah tersebut meminta bagian dari tanah yang ditukar gulingkan, permasalahan tambah pelik ketika muncul keinginan dari Ahli Waris yang lain meminta tukar guling digagalkan diganti dengan pembelian lahan Sekolah oleh Pemkab
"Sampai saat ini belum ada titik temu dari perbedaan pandangan di internal Keluarga tersebut, walaupun sudah berkali kali dimediasi," imbuh Bambang Indra Basuki

Sehingga permasalahan yang terjadi di SDN Gulbung 4 itu tidak hanya permasalahan Sengketa, namun juga permasalahan konflik internal pihak Ahli Waris yang tak kunjung ada titik temu


Saat disinggung tentang upaya Grouping Sekolah untuk menyelamatkan para Siswa dari permasalahan tersebut, Bambang Indra Basuki menyatakan pihak Disdik keberatan dengan dalih Sekolah tersebut sangat strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya. (Imade)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama