Masline Nababan : UMKM Dituntut Kreatif Berinovasi, Kompetitif, Dalam Hadapi Perkembangan Jaman


Masline Nababan : UMKM Dituntut Kreatif Berinovasi, Kompetitif, Dalam Hadapi Perkembangan Jaman


Setelah sukses menggelar Kopdar antara Pengusaha Dan Konveksi,yang dihadiri ratusan pelaku usaha serta konveksi dari beberapa daerah di Indonesia beberapa bulan yang lalu, Dr. Masline Nababan, SE, MA, kali ini dengan didampingi oleh salah satu pengusaha Sandal Wanita Noey, mereka meyambangi beberapa pengusaha UMKM yang sudah hadir dalam Kopdar yang sudah diadakan Senin (2/10/2023).


Awak media anekafakta.com yang hari ini khusus meliput agenda blusukan Masline ke para pelaku UMKM ke daerah Jonggol serta Cilebut Bogor Jawa Barat, memperoleh informasi yang sangat berharga, juga ini adalah merupakan  motifasi hidup, agar bagaimana kita bisa Hidup yang menghidupkan orang lain. Bukan hanya sekedar berbisnis, namun ada hal yang jarang jarang sekali dilakukan oleh sesama pelaku bisnis, yakni saling berbagi pengalaman, serta bagaimana kita bisa dituntut kreatif, berkompetitif, menciptakan hal hal baru, dalam  menghadapi atau melawan perkembangan jaman, khususnya dunia usaha UMKM.

Kepada awak media, Wanita yang membuka usahanya di Kampung Durian Joglo Jakarta Barat ini bercerita, "Sebagai fasilitator dan penggagas, Masline mengaku menerima banyak keluhan konveksi dan pedagang UMKM yang usahanya merosot karena dampak pandemi Covid-19 dan toko-toko online. Hal inilah yang menjadi latar belakang dia mendirikan komunitas konveksi dan pedagang UMKM seluruh Indonesia

Lebih lanjut ia katakan "Tujuan saya mendirikan komunitas ini adalah membangkitkan ekonomi konveksi dan pedagang UMKM. Dengan cara bertemunya pedagang UMKM dan konveksi, sehingga akan didapat harga yang terbaik. Karena langsung dari tangan pertama," terang Masline. Menurut dia, Kopdar yang sudah dilaksanakan dengan tingginya animo peserta yang hadir,adalah hal baru dan pertama ada semenjak Indonesia ada.

"Mimpi saya yang sederhana jangan mengaggap remeh UMKM, yang membawa dampak luar biasa. Maka ia  Mempertemukan konveksi dengan pedagang UMKM sehingga bisa didapatkan harga yang terbaik. Karena Selama ini pedagang UMKM mendapatkan barang dari tangan kedua dan ketiga sehingga harganya mahal, juga untuk menghindari calo calo yg mengaku memiliki konveksi, namun begitu berbisnis dan bertransaksi dengan kita, Uang yang sudah kita transfer, namun barang tak kunjung tiba.

Wanita yang berpengalaman dalam bisnis fashion dan impor ini juga mengatakan bahwa setelah acara kopdar, maka ia ingin mengetahui sampai sejauh mana mereka mereka para pengusaha dan konveksi menjalankan usahanya, apa saja kendala yang dihadapi..?? Oleh karena itu sengaja ia blusukan untuk menyambangi satu persatu ke setiap anggota group Kopdar beber Masline. 

Menurutnya, Komunitas Konveksi, Pedagang dan UMKM yang diinisiasinya sekarang telah berkembang pesat. "Sudah tergabung 500 pengusaha konveksi dan 3.000 pedagang," jelasnua penuh semangat.

Hari ini ia mencoba kesalah satu anggota Group yakni Vera Grosir yang membuka usaha Sajadah didaerah Cilebut Bogor Jawa Barat, lalu kemudian kelokasi kedua yakni *"Biyan Konveksi"* yang terletak di daerah Jonggol, di kedua tempat ini ia mencoba memotifasi bagaimana membangun bisnis agar berkembang namun juga dilakukanya dengan baik dan benar.

Dirinya hadir untuk memastikan semua ekonomi ini bergerak, yang bertujuan menjadikan pengusaha pengusaha didaerah, tidak lagi memperoleh barang melewati tangan kesatu, kedua dan ketiga sehingga mendapatkan harga jual bagus, hal ini menurutnya bisa menjadi penangkal barang barang Impor.
Dengan cara memutus mata rantai ini, semoga pelaku UMKM di Daerah bisa berkembang dan memperoleh kehidupan yang lebih makmur.


Harapanya kepada pemerintah harus ada kebijakan sebagai langkah kongkrit, seperti contoh misalnya jika ada WNA kedapati berbisnis dengan menyalahi aturan visa, maka Garda garda atau Satgas Satgas yang mungkin sudah dibangun agar sering melakukan sweping sweping menyisir mereka,dengan tekad *"UMKM Bangkit Bersama Kita Bisa"* semoga hal ini adalah bagian solusi untuk membangun perekonomian rakyat Indonesia, khususnya mereka mereka yang bergelut dibidang UMKM pungkas Masline.

(D.Wahyudi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama