Handri: Kepercayaan Itu Mahal
MANADO, ANEKAFAKTA.COM
MESKI tahapan pencalonan legislatif (Caleg) mulai didengungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu), namun tidak memengaruhi sosok Handri Rumayar untuk memasang baliho, layaknya caleg-caleg tertentu lainnya.
Meski baliho merupakan hal penting untuk memperkenalkan diri kepada publik, namun tidak halnya bagi Handri. Menurut dia, memasang atribut itu tak mungkin dilakukannya sepanjang belum ada arahan atau petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tempat dirinya bernaung.
"Saya belum mendapat petunjuk dari DPP Perindo untuk memasang baliho. Yang terpenting bagi saya adalah kepercayaan. Karena kepercayaan itu mahal, saya wajib mengikuti setiap arahan yang disampaikan DPP Perindo," kata Handri, saat bincang-bincang ringan dengan Anekafakta.com.
Dikatakan Kepala Cabang Media Nusantara Citra (MNC) Life Sulawesi Utara (Sulut) itu, sudah banyak kalangan yang tahu kalau dirinya akan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
Kendati begitu dirinya tak mau sesumbar dengan hal-hal diluar ketentuan partai. Dia juga berharap dengan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, akan terjadi perubahan terutama dalam mengayomi kepentingan publik yang sebelumnya tidak terakomodir.
"Saya merasa terpanggil menjadi caleg agar dapat membantu sejahterakan masyarakat Kota Manado, terutama pada sektor pendidikan, tenaga kerja dan kesehatan (kebidanan-red)," katanya.
Sebagai Ketua Adventis Layman Services Industri (ASI-GMAHK), sekaligus Ketua Jemaat Gereja Advent Perkamil dan Jemaat di daerah pemilihannya Handri bertekat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan jemaatnya.
Sedangkan keterlibatan dirinya di Partai Perindo lantaran sepaham dengan visi-misi. Dijelaskan Handri, program yang ditawarkan Partai Perindo sejalan dengan kepribadian dirinya.
"Atas dasar-dasar itulah saya memilih bergabung dengan partai Perindo. Saya yakin melalui Partai Perindo, amanah rakyat dapat dipenuhi tanpa memandang bulu," ujar eksekutif komite GMAHK Kota Manado dan Maluku.
(arthur mumu)
Posting Komentar