Dengan Pengalaman Yang Ada , Fri Hartono Mantan Kajari Jakarta Barat Siap Benahi Kota Palembang
Anekafakta.com,Jakarta
Kepala Subdirektorat Penuntutan Direktorat Tindak Pidana Lintas Negara Jaksa Agung Muda (JAM) Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, Fri Hartono SH,.MH kembali mengatakan siap benahi kota palembang melalui Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) nanti di Kota Palembang 2024. Saat di temui di ruang kerjanya.
"Saya siap mencalonkan sebagai calon Walikota Palembang Sumatera Selatan, untuk memunuhi permitaan masyarakat, karena masyarakat sudah merestui saya untuk maju sebagai calon walikota palembang. Saya juga akan memohon restu keluarga untuk mengikuti kontestasi tersebut," ujar mantan Kajari Jakarta Barat kepada wartawan.,8/10/2023.
Mantan Kepala Subdirektorat Penyidikan Pelanggaran HAM berat, mengatakan, keinginannya untuk maju di Pilkada Kota Palembang karena terpanggil untuk membenahi tanah kelahiran saya. Karenanya, ia akan mendasarkan segala sesuatunya pada data, sebelum resmi melakukan deklarasi diri untuk mengikuti kontestasi tersebut.
"Salah satu upaya yang akan dilakukan, memperhatikan setiap hasil survei, dari sisi popularitas maupun elektabilitas. Bila hasil survei menunjukan data yang memuaskan, deklarasi resmi akan dilakukan," tegas Mantan Kajari Tenggarong Kaltim.
Adapun Terkait posisinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Fri Hartono Mantan Kepala Subdirektorat Keuangan dan Harta Kekayaan Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen, mengatakan, dirinya akan tetap bekerja secara professional. Karenanya, ia akan tetap fokus dalam menjalankan amanah dan tugas yang saat ini diembannya.
"Prinsip saya dalam menjalankan setiap tugas adalah ikhlas dan amanah. Itu saya terapkan dalam mengemban seluruh tugas yang diberikan," jelas mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat ini.
''Adapun segudang pengalaman yang di miliki fri hartono diantaranya:
Pernah menjabat Kepala Kejaksaan Muara Enim Sumatera Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong Kalimantan Selatan,
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung,
Kepala Subdirektorat Penyidikan Pelanggaran Ham Berat:direktorat pelanggarang Hak Asasi Manusia Berat JAM Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI,
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Inspektur Muda Pidum dan Datum : Inspektur II JAM Pengawasan Kejaksaan Agung RI, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Program: Pusat Diklat Menajemen dan Kepemipinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agubg RI,
Kepala Subdirektorat Keuangan dan Kekayaan Negara : Direktorat Ekonomi dan Keuangan JAM Intelijen Kejaksaan Agung RI, dan Kepala Subdirektorat Penututan : Direktorat Tindak Pidana dan Lintas Negara JAM Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, serta
Tindak Pidana Perdagangan Orang.
(TPPO) dan teorisme lintas negara sampai saat ini.
Itulah jabatan yang Fri Hartono Pernah duduki selama ini. Dan masih banyak juga jabatan yang pernah di embannya diantaranya jabat Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengurus Pusat di Keluarga Besar Putra Putri Polri ( KBPP) Polri , Ketua Bidang Puslitbang Pengurus Pusat Sriwijaya Periode 2021-2025 ,
Selanjutnya jabatan yang pernah diemban beliau adalah wisesa utama bela negara pada wantamnas, tenaga pengajar pada pusdik pembentukan jaksa di lembaga admistara negara, beliau juga sebagai penguji latsar CPNS dan diklat pim 3 & 4 . dan masih banyak lagi pengalaman dan jabatan yang pernah beliau jabatkan.
"Adapun Sepak terjang Fri Hartono dalam menangani kasus-kasus fenomenal tak usah diragukan lagi.
Ketika pada saat menjadi Kajari, banyak kasus besar yang di tanganinya.seperti kasus narkoba,kasus kriminal umum dan lainnya. Salah satu Kasus besar menyita perhatian publik yang berhasil ditangani melalui persidangan seperti narkoba kelas kakap dan ada juga kasus pembunuhan. pada saat masih menjabat Kajari Jakarta Barat.
Fri mengatakan, bila ingin membenahi, memajukan daerah kita, justrus kita harus berjuang melalui Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) dengan pengalaman yang kita milik demi kesejahteraan masyarakat kita .Pungkas Mantan Kepala Subdirektorat Keuangan dan Kekayaan Negara.
(Ray/Red)
Posting Komentar