Yanti Susilawati Ketua DPD KOMPAKDESI Jawa Barat, Hadiri Undangan RAKERNAS PAPDESI
Jakarta,-anekafakta.com
Ganjar menghadiri Rapat Kerja Nasinonal atau Rakernas DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Berdasarkan pantauan awak media Ganjar tiba di lokasi mengenakan baju batik warna cokelat dengan aksen berwarna hijau. Ganjar diberikan kesempatan menyampaikan pidato terutama terkait kepentingan Desa.
Acara ini digelar secara tertutup, awak media yang meliput hanya diperkenankan melihat dari layar yang disediakan.
Usai menyampaikan pidatonya, Ganjar dipersilakan tetap berada di atas panggung. Ketua Umum PAPDESI Ibu Hj.Wigiarti SE lantas memberikan cendera mata berupa jersey atau seragam sepak bola klub asal Inggris Manchester United.
Ganjar tampak kaget dan tertawa gembira dengan pemberian jersey MU tersebut. Jersey itu juga terlihat diberikan nomor punggung 8 dan bertuliskan nama Ganjar.
Dalam pidatonya, Ganjar menjelaskan kedatangannya tersebut sebagai pimpinan pembina PAPDESI. Ia berbicara soal pentingnya kesejahteraan desa dalam revisi undang-undang (RUU) tentang Desa.
Karena temanya adalah revisi Undang-undang Desa maka saya sampaikan satu dalam revisi mari kita orientasinya adalah kesejahteraan Desa. Kedua sudah ada banyak sekali pengalaman inovasi Desa kalaulah itu belum masuk ke dalam undang-undang silahkan soal masa jabatan silahkan komunikasikan," kata Ganjar.
"Sehingga nanti cara yang mereka akan lakukan atau akan gunakan mereka bisa berkomunikasi intens," sambungnya.
Disela sela acara nampak hadir Ketua DPD KOMPAKDESI JAWA BARAT yang diundang Yanti Susilawati,S.T.,Bd. MM ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang dibahas dalam RAKERNAS ini. Salah satunya adalah pengembangan potensi yang dimiliki desa di jawa Barat, Kusunya di Garut Selatan.
"Kebetulan Garut Selatan itu banyak daerah pertanian,dan ada banyak sekali potensi yang perlu digali di situ," ujar Yanti.
Dia mengatakan pengembangan potensi desa menjadi penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD tersebut berguna untuk membangun desa yang lebih sejahtera.
Selain itu, DPD KOMPAKDESI Jawa Barat juga mendorong adanya optimalisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memasarkan produk-produk hasil desa.
"Kami masih harus meningkatkan ketinggalan dengan kawan-kawan kita. Melalui BUMDes pun ini masih belum bisa kita maksimalkan, bagaimana caranya BUMDes itu, produk-produk daerah itu akan dikembangkan menjadi pendapatan asli daerah," ungkapnya Yanti.
(D.Wahyudi)
Posting Komentar