Tidak Ada Good Wil Melantik Cawas, Tokoh Banten Tegas Minta PJ Gubernur Al Muktabar Mundur


Tidak Ada Good Wil Melantik Cawas, Tokoh Banten Tegas Minta PJ Gubernur Al Muktabar Mundur

Anekafakta.com,Pandeglang

Tokoh Banten, Maman Fathurochman mantan anggota Badan Koordinasi (BAKOR) Pembentukan Provinsi Banten, Mantan Ketua Umum Forum Himpunan Mahasiswa Banten (FK-HMB) serta Aktivis Mahasiswa angkatan 98 secara tegas mendesak kepada PJ Gubernur Banten Pak Al Muktabar segera melantik Cawas yang berjumlah 118 orang.

Pasalnya, semua proses administrasi para Cawas sudah memenuhi unsur untuk dilantik sehingga tidak menjadi beban bagi para Cawas yang sudah menunggu selama 5 tahun lebih. 

Menurut Maman Fathurochman, sebagai pejabat publik yang diangkat oleh Pemerintah Pusat dan diberikan kewenangan untuk menjalankan roda pemerintahan Provinsi Banten seharusnya PJ Gubernur harus peka terhadap kondisi sosial politik. Apalagi ini menyangkut dunia pendidikan di Provinsi Banten.

Kepada Anekafakta.com, Minggu, (10/09/2023), selanjutnya Maman mengatakan, sebagai Putera daerah dan terlibat aktif dalam pembentukan Provinsi Banten sangat miris mendengar aduan dan keluhan dari para dulur urang yang sampai sekarang belum dilantik sebagai Cawas padahal sudah menunggu selama 5 tahun. Hal ini berdampak kepada Psikis Cawas baik di internal kerja maupun di keluarga.

Menurut Maman, bila Pj Gubernur Pak Al Muktabar tidak ada Good Wil untuk melantik para Cawas yang berjumlah 118 orang padahal secara administratif sudah memenuhi syarat untuk dilantik saya kira Pak Al Muktabar Mundur saja. Karena hal sekecil begitu saja tidak bisa membereskan dan menyelesaikan dan terkesan berlarut-larut.

Sebagai Putera Daerah yang merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab karena terlibat dalam pembentukan Provinsi Banten sangat wajar bila saya menyuarakan napas derita dulur2 urang kabehan. Ucap Maman.

"Bila tidak ada Good Wil dari Al Muktabar, Saya kira banyak Putera Banten yang pantas menggantikan Al Muktabar dan masih mau mendengarkan dan berempati terhadap nasib dulur2 urang para Cawas", Tandas Maman.

TB,Solehhudin/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama